•22•

4.3K 138 3
                                    

Setelah shalat subuh Aisyah kembali tidur, Ia terbangun lalu melihat jam bahwa ini jam 08.00

"YA Allah!" Ujar Aisyah panik

Aisyah langsung memakai krudung nya dan ke dapur untuk memasak makanan tetapi ia melihat makanan sudah ada di meja ia heran siapa yang memasak?

"Loh kok makanan udah disini? Siapa yang masak?" Ujar Aisyah kebingungan

"Saya yang masak" Ujar gus faqih tersenyum

"Kamu bisa masak?sejak kapan?" Tanya Aisyah heran

"eumm, ada deh"

"Kenapa gak aku aja yang masak" Ujar Aisyah

"Kamu istirahat aja, soalnya kamu lagi hamil saya gak mau anak saya kenapa kenapa" Ujar gus faqih tersenyum

"jadi cuma khawatir sama anak nya nih gak sama ibunya?" Ujar Aisyah menahan tawa

"Khawatir sama keduanya" Ujar gus faqih tersenyum lalu memeluk Aisyah

Gus faqih lalu menyuruh Aisyah duduk dan makan tapi Aisyah malah tidak mau makan

"Gak mau makan!" Bantah Aisyah

"Makan dulu nanti sakit" Ujar gus faqih mencoba merayu Aisyah

"yaudah sini saya suapin aja ya" lanjut gus faqih

"Nah gitu, dong" Ujar Aisyah langsung membuka mulut nya

Laila yang melihat dari kejauhan itu pun merasa iri dengki + Cemburu dengan kelakuan mereka berdua

"Liat aja nanti!, gue bakalan renggut kebahagiaan Aisyah" Ujar laila

"guee bakal pura pura nyenggol Aisyah supaya dia jatuh terus keguguran" Ujar Laila tersenyum licik

Laila menjalankan rencana nya Aisyah di senggol oleh laila untung saja gus faqih segera menyelamatkan nya

"Aisyah!,Astagfirullah untung aja kamu gpp" Ujar gus faqih memegangi tangan Aisyah

"Eh.. , Aisyah maaf ya gak sengaja" ujar laila menatap sinis Aisyah

"rencana gue gagal!,gue harus mikirin rencana yang baru!" Gumam laila dalam hati

Aisyah langsung masuk ke kamar dan duduk di kamar lalu gus faqih menyusul nya ke kamar

"Aisyah, kira kira bayi kita lagi ngapain ya di dalem perut kamu?" Ujar gus faqih tertawa

"Gus, saya baru aja hamil kemarin masa udah mikir lagi ngapain bayinya, belum jadi lah bayinya" ujar Aisyah tertawa

"Belum jadi Gimana?" Tanya gus faqih heran

"emm, maksudnya belum jadi tangan kaki dan lain lain" Ujar Aisyah

"Oh, kirain kenapa" Ujar gus faqih tersenyum

Laila masuk ke dalam kamar Aisyah lalu ia langsung memeluk gus faqih

"Aaa, Ya Ampun mas, mas kok ganteng banget sih?ini giliran mas tidur sama Aisyah ya?.. Emmm sedih mas gak tidur sama Aku" Ujar laila menunjukkan sifat manja nya

"N-nanti ada giliran nya kamu tidur sama Saya!" Ujar gus faqih melepaskan pelukan laila

"Ih mas kok lepasin pelukan laila sih?ii Laila marah nih" Ujar laila menunjukkan wajah Sok imutnya

"Apaansih laila, jangan kayak anak kecil" Ujar gus faqih

"ihh, mas... Jahat Aku bilangin Sama Abi ismail kalau mas gak adil sama istri sendiri" Ujar laila

Gus faqih menghela nafas nya lalu
mengatakan "mau kamu apa?" Tanya gus faqih

"Aku mau mas ada waktu buat Aku," ujar laila tersenyum

"KAMU CUMA ADA WAKTU BUAT AISYAH GAK ADA BUAT LAILA! LAILA KECEWA SAMA KAMU!" Marah Laila pada gus faqih

"DARI AWAL ISTRI SAYA CUMA AISYAH DOANG!" Bentak gus faqih pada laila

Laila kaget lalu ia menangis sesenggukan,Aisyah melihat mereka bertengkar dengan perasaan tidak enak.. Aisyah merasa ia menjadi penghalang cinta laila dan gus faqih

Gus faqih memeluk laila yang sedang menangis sesenggukan

"laila maafin saya" Ujar gus faqih menunduk dan menangis

"Gpp... , laila tau kok kalau kamu kebawa emosi maafin laila juga ya udah buat kamu emosi" ujar laila menghapus Air mata suaminya itu

Aisyah yang melihat itu langsung pergi ia merasa cemburu Aisyah duduk di taman dekat pondok Al-falah

"Gue gak boleh berbuat jahat, gus faqih sayang sama gue, gue gak mau dia tau kejahatan gue terus dia jadi gak sayang sama gue, gue harus jadi orang baik" Gumam laila dalam hati

Sementara disi lain, Aisyah duduk di taman sendirian lalu Anita datang menemuinya

"Kenapa syah?" tanya Anita

"G-gpp kok" Ujar Aisyah menghapus Air mata nya

"Nangis?karena gus faqih sama laila lagi ya?" Ujar Anita Berusaha menengkan Aisyah

Aisyah mengganggukan kepalanya lalu ia memeluk Anita dan menangis se jadi jadinya

"Aisyah capek nit, Aisyah capek, Aisyah mau cepet di panggil sama Allah dunia ini jahat nit, Aisyah gak mau di dunia ini" Ujar Aisyah menangis di pelukan Anita

"Aisyah jangan ngomong gitu!, Kalau kamu di panggil duluan Anita nangis nih" Ujar Anita memeluk Aisyah

"Aisyah capek, Aisyah mau pulang ke Allah nit,Aisyah gak mau takdir Aisyah kayak gini nit, Aisyah mau pulang ke Allah" Ujar Aisyah menangis terisak isak

"Aisyah jangan ngomong gitu..!, udah sekarang kamu tenangin diri kamu dulu ya syah" Ujar Anita memeluk Aisyah sambil mengelus elus kepala Aisyah

Dijodohkan dengan anak kiyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang