Dijodohkan dengan anak kiyai

•13•

Aisyah ia sedang merapih kan kamarnya sendiri lalu ia juga merapihkan dapur , Aisyah ini peribadi yang bersih dan rajin

Saat Aisyah sedang membersihkan kamarnya tiba tiba pintu rumahnya ada yang mengetok ngetok

Aisyah berjalan mendekati pintu itu tapi ia berfirasat tidak enak "Kok firasat Aisyah gak enak ya?" Ujarnya

Aisyah tanpa pikir panjang langsung membukakan pintu rumahnya ternyata itu adalah seorang pengemis tapi anehnya bajunya tidak seperti pengemis , pengemis itu ingin diberi makan Aisyah segera ke dapur dan memberikan makanan nya ke sang pengemis itu

Saat hendak berbalik Arah tangan Aisyah dipegang oleh sang pengemis

"lepasin!" bentak Aisyah

Aisyah di tarik paksa ternyata pengemis itu bukan lah sembarang pengemis tetap itu adalah orang yang akan menculik Aisyah

"TOLONG!" teriak Aisyah

"GUS FAQIH! LAILA TOLONGIN AISYAH!" teriak Aisyah

Gus faqih dan laila yang mendengar teriakan Aisyah itu pun segera keluar tapi mereka berdua telat Aisyah sudah di bawa oleh sang penculik

Gus faqih tersungkur ke bawah ia gagal menyelamatkan istrinya gus faqih menangis

"maafin saya Aisyah.." lirih Gus faqih

"Saya bakal nyelamatin kamu!" tangis gus faqih

Sementara disi lain Aisyah disekap disebuah rumah ia diikat di bangku lalu mata dan mulutnya di tutup oleh sebuah kain

"AISYAH!! LO GAK AKAN BISA SELAMAT DARI GUE" bentak seorang wanita yang memegangi ember berisikan Air

"kita bakal nyiksa lo!" ujar seorang wanita berambut pirang sambil memegang sebuah Cambuk ditangan nya

aisyah di disirami Air lalu ia dicambuk habis habis ia tersungkur kebawah ia berusaha melepaskan tali ditangan dan Akhirnya berhasil ia membuka kain yang menutupi mata dan mulutnya

"Alina.." lirik Aisyah

"Ya Gue Alina!"

Alina adalah teman sepondok Aisyah , Alina dulunya menyukai gus faqih tapi gus faqih malah menikahi Aisyah dna Alina pun cemburu lalu ia berbuat jahat melakukan segala cara untuk menjauhkan gus faqih dari Aisyah

Alina pergi meninggalkan Aisyah sendiri dirumah terbengkalai itu, untung saja Aisyah membawa ponsel ia bisa menelpon gus faqih

"gus! Aisyah ada di rumah kosong di belakang toko baju yang sering kita mampir!" ujar Aisyah dengan panik

Alina langsung membanting ponsel Aisyah lalu ia menyiram Aisyah dengan air dingin lalu teman nya mencambuk Aisyah dengan sekuat tenaga

"Ayo laila! selamatin Aisyah" Ujar gus faqih menarik tangan laila ke mobil

Sebelumnya gus faqih menghubungi uminya dan abinya(pak kiyai) lalu mereka menelpon polisi

Mereka Akhirnya sampai ditempat Aisyah disekap Tapi tempat itu sudah keadaan terbakar api di mana mana gus faqih segera menyelamatkan Aisyah yang sudah terbaring dilantai dengan tidak berdaya

"Aisyah!" Ujar gus faqih langsung menggendong Aisyah

"Gus tinggalin Aisyah aja disini" lirih Aisyah

"Gak Aisyah saya gak akan tinggalin kamu" ujar gus faqih melindungi Aisyah

Akhirnya mereka keluar dari tempat itu tapi tiba tiba Alina dan para temannya mengepung mereka, gus faqih serentak menurunkan Aisyah lalu berusaha melawan mereka

"Gus hati hati!" Teriak Aisyah

"Mas hati hati!" Teriak laila

Dari arah belakang gus faqih di pukul dengan tongkat lalu kepala nya terbentur di batu yang cukup besar Kepala gus faqih berlinang darah,penglihatan gus faqih mulai gelap gus faqih mulai hilang kesadaran

"GUS!!" teriak Aisyah menghampiri Gus faqih

Aisyah melindungi gus dengan badannya sementara Alina ia pergi begitu saja

Akhirnya orang tua gus faqih sampai dan begitu juga para mobil polisi , polisi menembaki sekelompok orang jahat itu

Laila segera menghampiri gus faqih dan Aisyah "mas bangunn" ujar laila dengan panik

Mereka membawa gus faqih ke rumah sakit dengan keadaan berdarah ,

*Skip,rumah sakit

Mereka pun sampai Aisyah bersandar di tembok dekat pintu ruangan gus faqih dirawat,Fatimah anita Ilham yang mendengar kabar gus faqih di rawat segera ke rumah sakit

"Aisyah udah" ujar fatimah memeluk Aisyah yang sedang menangis

"Gimana Aisyah gak nangis? Sedangkan suami Aisyah luka luka gitu" ujar Aisyah

"Aisyah kita juga sedih" Ujar Anita memegang tangan Aisyah