"Shiiittt, pokoknya gua ga bakal tuh yang namanya jatuh cinta. Najis banget dengernya" Randa dengan sangat kesal.
Kisah cinta yang pahit membuat Randa enggan untuk merasakan kembali rasanya jatuh cinta, yap. ia pernah mencintai laki² akan tetapi lak...
Setelah membaca jangan lupa pencet bintang dan komen ya...
Selamat membaca...
Keesokan harinya Randa terbangun dengan kondisi tubuh yang lemah sehingga ia tidak beranjak dari kamar. Bryan yang berada di bawah merasa khawatir karena biasanya jam segini Randa sudah turun dari kamarnya dan menyapanya, karena penasaran ia lalu berjalan menuju kamar Randa.
"Dek"
"Masuk aja bang, pintunya gak adek kunci kok"
Bryan lalu membuka pintu kamar Randa dan masuk kedalamnya, ia melihat bahwa wajah sang adik sangatlah pucat yang membuatnya panik.
"Dek, muka kamu pucet banget. Kamu sakit?"
"Gak papa bang, cuma gak enak badan aja ini mah"
Bryan yang seolah tidak percaya itu langsung menghampiri kasur Randa dan menempelkan telapak tangannya ke kening Randa, ia dapat merasakan bahwa adiknya demam.
"Dek, ini kamu demam. Kita ke rumah sakit aja ya? bang gak mau kamu kenapa-napa"
"Nggak bang, adek mau dirumah aja. Ini cuma gak enak badan biasa kok bang, gak usah khawatir ya"
"Ya udh kalo gak mau ke rumah sakit gapapa, asal nurut sama abang ya. Abang ke bawah dulu sebentar mau ngambil obat sama makan buat kamu, baru habis makan sama minum obat kamu istirahat lagi biar cepet sembuh"
"Iya bang, adek nurut"
Tak lama kemudian, Bryan datang dengan membawa obat dan bubur untuk Randa. Dan ia lalu menyuruh Randa untuk bersandar di tepi ranjangnya.
"Nih, makan dulu ya. Abang suapin"
"Emm pahit bang"
"Ya pahit lah dek, namanya juga orang sakit"
Setelah makan dan minum obat Bryan lalu menempelkan kompres ke kepala Randa, dan ia langsung menyuruh Randa untuk tidur.
"Dek, tidur ya. Biar cepet sembuh"
"Iya bang, adek mau tidur. Tapi abang jangan kemana mana ya, disini aja sampe nanti adek bangun"
"Iya adek, abang gak akan kemana mana kok. Disini nemenin adek sampe adek bangun"
Dan tak lama kemudian Randa kembali tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat tidur ya cantiknya abang, ma.. pa.. maaf ya. Abang belum bisa jaga adek, dia sakit sekarang. Dia kepikiran kalian terus, abang masih berusaha buat bisa bikin dia bahagia lagi. Mama sama papa doain abang ya supaya bisa bikin adek bahagia terus"
"Cepet sembuh ya sayangnya abang, abang gak bisa liat adek sakit kayak gini. Kalo bisa dituker mendingan abang aja yang sakit daripada abang harus liat adek kayak gini, cepet sembuh ya sayang. Nanti kalo adek udah sembuh kita jalan-jalan lagi, abang janji bakal bikin adek happy lagi. Semangat sembuh ya cantik"