"Shiiittt, pokoknya gua ga bakal tuh yang namanya jatuh cinta. Najis banget dengernya" Randa dengan sangat kesal.
Kisah cinta yang pahit membuat Randa enggan untuk merasakan kembali rasanya jatuh cinta, yap. ia pernah mencintai laki² akan tetapi lak...
Setelah membaca jangan lupa pencet bintang sama komen ya...
Selamat membaca...
Hubungan Randa dan Fathan mulai membaik, mereka mulai bersama lagi. Mereka juga sudah tidak bertengkar lagi, namun hingga suatu saat Randa melihat Fathan sedang dalam kondisi mabuk berat.
"Fathan"
"Sayang"
"Jauh-jauh dari gua, gua kan udah bilang. Gak usah mabuk-mabukan lagi, susah banget sih dibilanginnya. Mana janji lu yang mau berubah"
Tanpa Fathan sadari, ia pergi ke club dan ia memperkosa salah satu perempuan yang ada disana.
Keesokan harinya Randa yang masih kesal dengan Fathan. Tetapi Fathan tetap pergi ke rumah Randa.
"Sayang, buka pintunya dulu dong. Aku minta maaf, aku lagi capek banget kemaren sayang"
"Terlambat, gua udah kecewa berat sama lu Than. Kayaknya mulai sekarang kita putus"
"Sayang jangan dong, aku gak mau putus"
"Pergi, sebelum gua usir lu dari rumah gua"
"Oke aku pergi, tapi akan ku pastikan. Kalo aku bakal kembali sayang"
Randa langsung naik ke kamarnya, ia menangis seharian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa harus mabok sih Than, emang aku disini kurang ya, emang kamu gak bisa cerita ke aku, emang gak ada cara yang lain selain mabok, aku kecewa Than, kecewa banget. Dan kayaknya setelah ini kita gak akan bisa bareng-bareng lagi"
Randa yang terus berbicara di dalam batinnya.
Bryan yang baru pulang kerja merasa heran karena tidak ada Randa di bawah. Ia langsung pergi ke kamar Randa, dan melihat Randa sedang tertidur dengan mata sembab.
"Ya Allah dek, kenapa kamu kok bisa sembab kayak gini sih"
"B-bang, adek capek"
"Kenapa sayang, ada masalah apa. Hmm"
"Adek putus sama Fathan bang, dia mabok-mabokan parah. Adek kecewa sama dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
