Mengambil Keputusan.

12 1 0
                                    

Setelah membaca jangan lupa pencet bintang dan komen yaa...

Selamat membaca...

Keesokan paginya, Bryan bangun terlebih dahulu dan melihat kedua sahabat Randa yang masih tertidur pulas. Ia lalu keluar dri ruangan Randa untuk membeli sarapan di kantin rumah sakit, namun saat ia telah kembali ke kamar Randa ia melihat pacarnya yang sudah bangun.

"Morning Syayang"

"Morning bang"

"Kok msih manggil abang sih? Kita itu pacaran loh. Yg agak so sweet dikit kek"

"Ya udh iyaa, morning too love"

Bryan bukannya menjawab perkataan Raesya melainkan diam dan bengong.

"Tuh kan, gk dijawab"

"Hehe, maaf Syayang. Habis kamu bilangnya love, kan aku jdi salting"

"Hahaha, tdi katanya yg agak so sweet. Giliran dipanggil love gak kuat, ada-ada aja tingkahnya"

Bryan hanya menjawabnya dengan senyuman.

"Oiya love, tdi hbis dri mana? Kok aku bangun kmu gk ada"

"Ohh ini Syayang, habis beli sarapan buat kamu sama buat Radyn juga"

"Oalah, kirain dri mana"

"Ya udh, kamu mau makan skrg apa gmna Syayang?"

"Nanti aja lah love, nunggu Radyn bangun. Gak enak jga kalo makan sndirian"

"Okey Syayang, oiya. Randa jga blm bangun ya?"

"Belum love, coba kamu cek deh"

"Okey Syayang, aku ke Randa dlu ya"

Raesya hanya membalasnya dengan anggukan.

Setelah itu Bryan menghampiri Randa yang masih tertidur.

"Cepet pulih ya dek, apapun bakal abang lakuin demi kesembuhan kamu. Sklipun itu harus ngorbanin nyawa abang sndiri"

Raesya yg melihat itu lngsung mengusap punggung Bryan dri blakang.

"Kuat ya love, percaya sama ketetapan Tuhan. Randa pasti sembuh walaupun harus menghabiskan banyak waktu, kamu jngan ngerasa sndiri ya love. Skrg ada aku, libatin aku, cerita sama aku, ngeluh sama aku. Di depan Randa dan temen kmu yg lain kamu boleh terlihat kuat love, tpi di depan aku. Kamu harus jadi diri kamu yg sesungguhnya, tunjukin sisi lemah kamu ke aku ya love, aku disini dan akan slalu disini"

Bryan yg mendengar itu langsung berdiri dan berbalik arah, ia memeluk tubuh Raesya seerat mungkin.

"Makasih ya Syayang, aku emg gk nyesel pilih kamu jdi pacar aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya Syayang, aku emg gk nyesel pilih kamu jdi pacar aku. Dan kamu juga harus begitu okay, harus cerita semuanya sama aku. Karna kunci hubungan itu di komunikasi, jadi sebisa mungkin kita harus bisa terbuka satu sama lain ya Syayang"

Mas Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang