Setelah membaca jangan lupa pencet bintang dan komen ya...
Selamat membaca...
Tak lama kemudian Nando datang bersama kedua anak buahnya.
Tok tok tok
Randa langsung membuka pintu dan menyuruh Nando untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Ndo, sini duduk"
Bryan yang melirik ke arah pintu rumahnya.
"Oiya Yan, ini namanya Yadi. Yang satunya namanya Ahmad"
"Mereka bisa ngejagain Randa kan ya? Bisa bela diri kan? Gua gak mau kalo mereka gak bisa jaga Randa"
"Bisa Yan, mereka itu udah terlatih. Aman dah pokoknya"
"Oke deh, kalo gitu kalian berdua jaga di luar aja ya. Gak usah masuk ke dalem kalo gak disuruh sama Randa okay"
"Siap bos"
"Ya udah langsung keluar aja sekarang"
Bryan yang mengusir mereka dari dalam rumahnya.
"Cepet keluar"
Mereka tidak menjawab apapun dan langsung keluar dari rumah Bryan.
Setelah itu Bryan dan Nando ngobrol lagi.
"Terus sekarang rencananya gimana Yan?"
"Lu hari ini anterin gua ya, gua mau ketemu sama tangan kanannya orang tua gua di perusahaan. Soalnya Randa sama temen-temennya curiga kalo ini ada sangkut pautnya sama relasi orang tua gua"
"Siap Yan, gua anter lu mau kemana pun itu"
"Ya udah kita berangkat sekarang aja, biar kalo udah selesai bisa langsung ke markas"
"Dek, abang sama bang Nando pergi sekarang ya. Kalo ada apa-apa kabarin aja oke"
"Iya bang, hati-hati ya. Bang Nando titip abangku ya"
"Siap Nda, pamit dulu ya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Kalian, jaga Randa. Kalo terjadi sesuatu saya akan hukum bahkan pecat kalian, paham"
"Siap bos"
Mereka secara bersamaan.
Setelah Bryan dan Nando pergi, Randa masuk ke dalam rumah.
"Saya masuk dulu"
"Siap non"
Mereka secara bersamaan.
Saat di dalam rumah, Randa merasa bosan. Akhirnya ia menonton tv sampai tertidur.
........
Sesampainya Bryan di rumah tangan kanan orang tuanya.
Tok tok tok
"Silahkan masuk"
"Mas Bryan, tumben banget kesini. Ada hal penting kan yang mau mas tanyain ke saya"
"Langsung aja ya pak, bapak kan tangan kanannya orang tua saya. Bapak pasti tau dong siapa aja relasi mereka, jujur. Kematian mereka masih menjadi pertanyaan saya dan adik saya sampai saat ini, ditambah saya juga mendapat ancaman yang bukan hanya untuk keluarga. Bahkan gang saya juga terganggu"
"Apa yang dikatakan mas memang betul, saya hampir hafal siapa saja relasi orang tua mas. Saya ingat, ada beberapa perusahaan yang mungkin mempunyai dendam, karena perusahaan orang tua mas selalu memenangkan tender. Jadi mungkin mereka ada hubungannya dengan kematian kedua orang tua mas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dosen My Husband
Novela Juvenil"Shiiittt, pokoknya gua ga bakal tuh yang namanya jatuh cinta. Najis banget dengernya" Randa dengan sangat kesal. Kisah cinta yang pahit membuat Randa enggan untuk merasakan kembali rasanya jatuh cinta, yap. ia pernah mencintai laki² akan tetapi lak...