Secret massage: spy getting in
'sebenarnya aku sudah mengirimu minion untuk partner misimu beberapa saat, dia adalah aku yang dekat. dia akan membantumu masuk lebih dalam.
bagaimana disana? apa kau juga ditugaskan mencuci mulut nya setelah sarapan?'agh, seah menggeram frustasi, ponselnya baru saja mendapatkan notifikasi email dari pamannya. bagaimana bisa situa itu membuatnya menjadi babu disini. tapi tak apa, anggap saja ini adalah permintaan terakhirnya mengingat pria itu sudah cukup tua, mungkin hari nya sudah dapat dihitung jari.
disini juga tidak buruk, banyak hal yang dapat mencuci matanya seperti lengan kekar atau pertunjukan dada bidang yang dibaluti kemeja terbuka atau perut sixpack dengan minyak keringat. ataupun juga tatapan horny dengan rambut acak seperti baru saja melakukan sesuatu yang melelahkan.
itu cukup baik menghilangkan penatnya barang beberapa saat. atau dia juga bisa mendapatkan apa saja disini, makanan dan pertunjukan babu lainnya yang bekerja atau...
"nona seah, anda seharusnya menyiapkan sarapan untuk tuan jeon"
Bogum menggangu lamunan nya yang sudah liar kemana-mana, seah menoleh menatapnya yang berdiri tegap, tubuhnya cukup bagus jika begini, ditambah rambutnya yang dibiarkan memanjang. ini pertama kalinya pria itu terlihat tegas, dia tak kalah seksi dari tuannya.
"oh, aku hampir saja lupa" gumam seah, kemudian dirinya kembali melirik pria itu sebelum benar-benar beranjak menyiapkan tugasnya sebagai pelayan si pria panas; Jeon Jungkook.
"pria itu, disana... dia siapa?" tanya seah sembari menunjuk seseorang yang sedang termenung menatap pepohonan apel yang ditanam diseberang jembatan tepat disamping taman samping dapur.
seah harus mencari tau satu–persatu manusia yang ada dimansion ini, tugasnya semakin berat dimana dia harus juga mencari minion partner misinya yang tadi dimaksudkan situa Han."dia supir pribadi tuan jeon, Daichi"
seah menyipit, memastikan penglihatan nya, itu kebiasaanya karna matanya juga minus.
"berapa usiany—
"sebaiknya anda cepat, tuan akan marah dan segera turun kemudian mengamuk, kepalamu bisa saja dipenggal setelahnya"
seah memandangnya horor, apa apaan pria ini, dia mulai berbicara formal.
"baiklah" seah menghela nafasnya, misi nya kali ini sangat kekanak-kanakan, kenapa dia harus disuruh mencari jarum didalam jerami. itu kegiatan melelahkan yang tak menguntungkan sama sekali.
gadis itu melangkah cepat setelah dipikirnya waktunya sudah habis. waktu sarapan tuannya lewat 3 detik, Bogum bilang ini akan menjadi bencana seharusnya dia sudah disana sebelum waktunya dan hanya diberi tengat waktu 0.1 detik.
pria itu memang agak sedikit sinting. apa benar dia akan memenggal kepalanya hanya terlambat tiga detik? yang benar saja.seah melapas heels nya saat menaikki tangga menuju lantai empat, takutnya benda itu bisa menjadi penghalang untuk nya sampai karna dia benar-benar sudah lewat tiga detik sekarang.
sampai disana, dia gak sedikit bingung kira-kira dimana tuannya itu? ruang kerja? kamar? atau ruang bermainnya? atau gym?sial.
mata seah menangkap presensi pria yang berdiri diperbatasan balkony. pose berdirinya angkuh, sudah pasti itu tuannya Jeon Jungkook.
langkahnya mendekat, karna ini terlihat mencurigakan, mereka berbicara seperti berbisik seperti ini adalah perbincangan rahasia.
mereka, ya ada pria yang tadi di lift disana. Kim Taehyung, seah sudah membaca profil lengkap pria itu. sama, dia juga penipu ulung, point tambahan dia suka selangkangan wanita dan animasi dewasa.seah hanya dapat melihat setengah punggung Taehyung karna pria itu terduduk disofa balkony. seah kembali melangkah mendekat, untung saja gadis itu sudah melepas heels nya tadi.
"Yuan berangkat ke Italia, kabarnya akan menarik Juan Carlos bersamanya" samar-samar suaranya terdengar, sayangnya seah tidak tau itu milik siapa. mereka dibalkony, suara angin faktor tambahan yang menggangu aktivitas mengupingnya.
seah lebih mendekatkan telinganya.
dahinya mengkerut
Yuan? pikirnya, apa mereka membicarakan sahabat pamannya,
Soal Juan Carlos dia tahu. pria itu adalah Penjahat kelas atas di Italia, dia membatu misi pembunuhan mentri pertahanan jepang yang gagal, dia juga membantu seah melarikan diri ke negara terpencil dieropa.
Juan Carlos cukup terkenal di Italia, dia bandar narkotika, opium dan ganja sulingan."amati dia, pak tua itu tidak terlihat bergerak banyak belakangan ini, dia pasti sedang melakukan taktik liar"
Seah kembali menegakkan tubuhnya setelah mendengar suara pantulan pentofel yang mendekat. untung saja ruangan biliar tak jauh dari sana, gadis itu menelusup kedalam sana dan berakhir mengatur nafas, padahal dia tidak sedang habis melakukan perlombaan lari jarak jauh, hanya gugup karena sudah mendengar percakapan pivasi orang lain.
Matanya membulat setelah suara sepatu mahal itu berhenti, dari pendengaran seah yang sensitif dapat diketahui jika pria itu berhenti dipintu balkony, kemudian suara langkah tanpa sepatu menyusul namun juga jaraknya masih agak jauh.
"pelayan baru, kudengar ada posisi baru disini" ujar pria itu. kali ini seah mengenal suaranya. Taehyung si penggoda ulung itu.
"tak perlu dibahas" balas jungkook kemudian melangkah mendahului, menatap jam dinding. harusnya dia sudah kenyang dijam segini.
"aku juga tidak peduli, hanya saja–
Taehyung melirik jungkook yang memberhentikan langkahnya ketika menggantung kalimatnya.
"tubuhnya cantik, kau yang memilih langsung?"
"bukan, itu tugas Bogum" jawab jungkook namun masih diam berdiri seolah tau pria dibelakangnya akan kembali melontarkan pertanyaan.
"boleh kucoba?"
seah mengepal jemarinya, jika saja dia ada diantara mereka berdua disana, sudah babak belur pria itu, berani sekali dia.
itu kalimat merendahkan,
apa dirinya terlihat seperti jalang? dasar!Jungkook tak mengubris setelahnya, kemudian melangkah menuruni tangga. langkahnya berhenti setelah matanya tak sengaja menangkap sesuatu. Taehyung melewati nya begitu saja dirinya yang terdiam,
"jangan lupa, besok ada pelelangan huh" pria itu berakhir pergi tanpa jejak, sedangkan jungkook masih diposisinya saat ini.
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER COVER
FanfictionSeah mengambil bagian penting darinya dengan menjelma menjadi gadis manis seperti gulali. "yang terlihat manis adalah musuh sesungguhnya" - UNDER COVER Next Mission: Jeon Jungkook publish by kennywithpen ®