UNDER COVER

Chapter 16

Warning— warning!
18+ only area, skip if you in under age!

hanya kawasan 18+, lewatkan jika kamu dibawa umur

"umpatan apa yang cocok denganku kid"

"saya punya sir "

"katakan..."

"pria ini sangat tampan, sh*t"

Jungkook menaikkan dagunya seperti mendongak namun lirikkannya masih dibawah memandang sigadis yang telah mencuri perhatiannya sejak awal. Ada arti dibalik gerakan itu, versi pertama: sedang tertarik dan ingin mendapati lebih dalam lagi.
versi kedua: akan segera mengakhiri sesuatu dengan mengenaskan

namun gadis disana tak ada takutnya, dia merasa tuan nya ini mulai tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentangnya.

"kau sangat pandai menggoda"

"kau tergoda sir?"

gadis itu kemudian meletakkan dagunya diatas lutut Jungkook seperti seorang anak singa yang mencoba mencari tempat nyaman pada ayahnya untuk tidur. namun, malah membuat sesuatu terbangun.

"lepas"

seah bingung dalam diam, apa yang cocok dengan kata lepas? karena mereka hanya berdua sekarang, apa itu pakaian nya?

"sir, aku tidak mengerti apa maksud dari lepas yang baru saja anda kat—"

"gesperku, lepaskan gesper ku"

tubuhnya meremang dalam diam, ini perintah, sebenarnya maksud itu memang sudah berkelana ditebakkanya sampai kesana sejak awal. tapi... ia akan terdengar seperti gadis nakal jika mengungkapkannya. harus tetap pada jawaban normal, mata-mata tidak boleh mencolok!

tidak pernah dilupakannya, ada satu hal yang tidak disukai Tuan nya, memerintahkan hal yang sama dua kali, dia tidak suka mengulangi kalimatnya.
apapun bentuk perintah nya, selama dalam kontrak dia adalah pelayan, ia tidak bisa membantah nya.

jemari lentik itu membuka paksa besi pengikat kain yang menutupi bagian bawah jungkook saat itu. tatapan jungkook seolah memerintahkan nya agar tidak berhenti sampai disitu saja, maka dibukanya kain penutup itu kebawah memperlihatkan kedua paha kokoh yang beberapa waktu lalu didudukinya, agh seah jadi rindu rasanya berada diatas itu.

"kid... kau tau, aku juga memiliki permen dengan jenis yang sama dengan yang kau miliki"

"bedanya, ini tidak boleh digigit" katanya.

tatapan itu, sama sepertiku saat dia menatap gadis kecil itu semalam, layaknya seekor singa yang sudah tidak tahan lagi dengan targetnya yang akan segera diterkam dengan buas.

Jungkook membantu seah menurunkan juga pakaian dalamnya, dalaman bermerek Calvin Klein, ada tulisannya disana dan itu terasa sangat nyaman disentuh sama seperti kulit wajah pria itu.
dan— lagi-lagi dia terkejut,
dengan tak ada malunya pria itu memunculkan sesuatu yang bahkan belum pernah dilihat mata kepalanya secara langsung, benda itu sangat gagah nan perkasa. ia tidak tahu bahwa seorang pria membawa hal seperti itu setiap harinya, apalagi dengan ukuran yang sangat besar seperti itu... pastinya tidak akan muat jika dimasukkan dalam plastik es lilin.