" nai jangan nangis sayang nanti luka kamu tambah sakit " Saturn menangis Ketika melihat biruni datang " bi ini sakit " biruni mengelus pelan pipi saturn agar meredakan rasa sakitnya " pokoknya aku mau mak lampir itu pergi hiks " biruni hanya mengelus rambut Saturn lembut sambil membisikan kata kata penenang " luka di pipi Saturn dan nindy memang cukup dalam mereka saja pas mau di bawa ke rumah sakit menangis nangis sambil memegang pipinya " nai udah yah sayang aku disini kok " Saturn meyembunyikan mukanya di dada biruni .
" huaa ini sakit " nindy sampai sekarang menangis dia memegang pipinya " honey " mika sedih melihat luka nindy andai dia bisa bertindak lebih jauh mungkin dia sudah membantai keluarga wijayanto " nenek lampir itu tega ngebuat pipi aku begini huaa " nindy memukul mukul dinding disana dia masih tidak terima " nangisnya udah honey nanti luka kamu ngga sembuh sembuh loh " nindy perlahan memelan kan tangisnya mungkin sudah Lelah " hey mik udah tinggal aja nindy nya disini ada sama yang lain " winata menepuk Pundak mika pelan sambil melihat keadaan nindy " eh iya win gue pulang dulu ya " mika perlahan ngelepasin pelukan nya kemudian di gantikan oleh winata " bye honey aku pulang duluan yah besok aku kesini lagi kok " nindy hanya mengangukan kepalanya perlahan tanpa melihat mika .
" si nenek sihir udah mengibarkan bendera perang ckck gila " john meminum airnya rakus sampai kandas " iya sih gue ngga habis pikir bener bener cewek gila " seola menatap kosong makanan nya " gue yakin pak ian murka banget ngeliat anak anak luka " seola menganguk " iya jelas dia aja sayang banget sama anak anaknya " john menaruh mukanya di meja " kalo di pikir kenapa yah pak ian mempertahankan cewek itu " john mengangkat wajahnya lalu dia memberi kode kepada seola untuk lebih mendekati dirinya " itu karna pak ian dan pak jaka sudah melakukan perjanjian dan kalo ngga di lakukan berimbas kepada anak anaknya " seola membulatkan matanya " imbasnya apa john " john membisikan sesuatu kepada seola kemudian membuat seola menutup mulutnya sebegitunya mereka mengingikan pak ian yah sampai nyawa anak anaknya di ancam .
" loh neng ola baru pulang nih ibu ada ini buat kamu " tetangga kos kosan seola memberikan makanan cukup banyak " makasih bu sebelum nya maaf bukan nya ini terlalu banyak yah " tetangga seola mengelengkan kepala " kamu bagi bagi nanti sama temen kerja kamu " seola berterima kasih kepada tetangganya " uh hari ini lumayan juga yah " seola menaruh lauk tersebut kemudian dia merebahkan tubuhnya di Kasur " kasian anak anak itu " seola memeluk bonekanya " gue jadi pengen tengokin hmm mungkin besok kali yah " Ketika seola ingin bangkit tiba tiba handphone bunyi " siapa yah yang telpon " seola melihat yang menelpon dia kemudian Ketika tahu yang menelpon ian dia buru buru mengangkat " iya pak ian selamat malam ada perlu apa yah " seola mendengar helaian nafas berat dari ian " kan saya bilang panggil saja mas kasa " seola menelan ludahnya " ba baik mas kasa ada perlu apa yah " seola melihat ke jam yang menunjukan waktu 9 malam " besok habis pulang kantor temani anak anak di rumah saya lupa mengabari kalau saya akan pergi keluar kota seminggu jadi tolong tinggal di rumah saya selama seminggu " seola juga menghelai nafas " baik mas " hanya itu jawaban dari seola kemudian sambungan telepon di tutup oleh ian .
" loe kenapa ngga ngomong kalo mau keluar kota sama pak ian si " seola segera menelpon john untuk protes " iya gue di kasih pas baru sampe apartment harusnya sih sama loe perginya Cuma karna pak ian takut anak anaknya kenapa napa jadi dia nitipin sama loe hehe " seola menepuk jidatnya " yah kenapa gitu loh gue ngga tau " di sebrang sana john mengeluarkan senyum jailnya " jadi dek ola protes yah kalo mas kasa nya pergi " john tertawa terbahak bahak " john ngga gitu masalah gue ini di titip anak anaknya " john merebahkan tubuh di Kasur " masalah itu gampang irene juga pernah kok kaya gitu dan kata dia gampang sih ngurus mereka malah loe nanti di treat like a queen " seola menganguk saja " jadi gitu kalo ngga percaya tanya aja rene besok " seola mengetuk ngetuk dagunya " udah ya besok loe di suruh anter kita ke bandara pulang bareng neng natta kebetulan dia ada kuliah siang okay bye bye cantik muach " .
YOU ARE READING
widiyanto family
Humorberkisah tentang Ian angkasa widitanyo yang merupakan duda 5 Anak dan semua anaknya Perempuan istrinya yang bernama sesil sudah meninggal dunia akibat di bunuh oleh rekan kerja ian disini di ceritakan kisah cinta ian Bernama seola yang merupakan se...