Part 2

7 0 0
                                    


" selamat datang mba natta " nattalia di sambut oleh suster yang berjaga disana " sus dokter milen di dalem kan " nattalia memanggil milen dengan sebutan dokter di klinik supaya terdengar lebih sopan " iya mba dokter milen sudah menunggu di dalam " nattalia menganguk sambil tersenyum manis lalu dia masuk ke ruangan milen yang ada di ujung .

Tok tok tok

Milen mendengar suara ketukan dari pintunya " iya silahkan masuk " nattalia tersenyum lebar melihat pacarnya memakai jas dokter " hi kira sini aku peluk dulu " nattalia langsung memeluk milen sambil menghirup wangi parfum milen yang memabukan " kak mile langsung periksa aja yah aku mau ke kantor daddy " milen mengandeng tangan nattalia ke tempat pemeriksaan dia mengcheck gusi nattalia sesekali mencium kening nattalia sampai asisten milen saja hanya bisa gigit jari melihat sang dokter .

" halo nana " winata biasa di panggil nana oleh san " hai sanie " winata juga biasa memanggil san sanie " kamu hari ini kelas sampe jam berapa " san merapihkan rambut winata " aku habis ini sih udah ngga ada kelas " san mengamati wajah winata lekat " terus kamu mau kemana " winata mengetuk ngetuk jarinya di dagu " aku mau ke kantor daddy sih sanie " winata mendapat kabar dari nindy untuk ke kantor ian " baiklah princess kita berangkat " san menarik tangan winata ke parkiran motor kemudian san memakaikan helm ke winata " nah udah aman tuan putri ku " san mencium punggung tangan winata .

" maaf yah sanie aku beli soto mie dulu " iya jadi sebelum ke kantor ian nindy menitip soto mie lalu di susul nattalia juga ingin kemudian winata bilang di grup khusus untuk anak anak dia bilang kalau siapa aja yang mau nitip soto mie sontak semuanya jadi mau nitip soto mie yah sekalian beliin buat ian " iya nana ngga apa apa santai " san memang bucin sekali dengan winata walau begitu san juga bisa kok bersikap tegas ke winata agar winata tidak terlalu manja dengan san " punten teh ini soto mienya pake tambahan risol banyak " widiyanto bersaudara suka sekali makan soto mie apalagi jika di beri tambahan risol yang banyak termasuk ian juga suka soto mie .

" makasih yah sanie " winata dan san sudah sampai kantor ian " iya nana sama sama " winata melepas helm " aku titip salam buat yang lain yah " san mencium punggung tangan winata kemudian dia melajukan motornya " jadi ngga sabar mau makan soto mie " winata berjalan ke dalam kantor ian disana dia di sapa banyak karyawan dan beberapa satpam yang bekerja di kantor ian widiyanto bersaudara sudah di kenal di kantor ian makanya mereka suka sekali bolak balik kantor ian .

" bi makasih yah udah anterin " saturn sudah sampai dia datang Bersama biruni naik motor besar kebanggaan biruni " iya sama sama nai " biruni merapihkan helaian rambut satur yang beterbangan " sana masuk yang lain pasti udah nunggu kamu " saturn segera mencium pipi biruni dan berjalan ke masuk ke kantor ian .

" mar aku masuk dulu yah " hanum baru saja sampai di Gedung kantor ian " iya bear sana masuk kamu kan tadi ngeluh mau makan mie soto " marka mengelus pipi chubby hanum " iya kamu pulangnya hati hati yah bye mar " hanum mencium pipi marka kemudian dia sedikit berlari masuk ke dalam Gedung kantor ian " BEAR HATI HATI NANTI JATUH " marka meneriaki hanum dia takut jika pacarnya itu akan jatuh .

" YES MIE SOTO " widiyanto bersaudara tampak lahap memakan soto mie yang winata belikan " ih enak banget " hanum memakai sambil memejamkan mata " alah loe laper atau doyan num wkwk " saturn melihat pipi chubby milik hanum mengembung " yah dua duanya sih teh " hanum mengaruk rambutnya " udah ayo di makan habis ini kita harus pulang " selain numpang makan di ruangan ian mereka juga kadang suka tidur disini yah sekedar tidur siang menunggu ian bekerja " ngga kita disini aja teh " winata sebenarnya masih ingin tidur tiduran disini selagi sang ayah sedang ada meeting barusan .

" john berkas berkas nanti kirim ke ruangan saya yah " john tangan kanan ian sejak awal " siap boss " ian sudah selesai meeting sekarang dia harus Kembali ke ruangannya " kira kira anak anak lagi ngapain yah " ian teringat anak anaknya sedang mampir kemari tadi dia sempat bertemu sebentar sebelum akhirnya ian harus mengadakan meeting mendadak .

widiyanto familyWhere stories live. Discover now