Part 10

6 0 0
                                    


Seola baru saja selesai mandi kemudian handphone nya berdering " palingan si john heboh kan dia kalo begini " seola mengangkat telepon tersebut tanpa tahu siapa yang menjadi lawan bicaranya " malam dek ola " seola membulatkan matanya " oh mas kasa saya kira siapa hehe " seola menjadi canggung setelah tahu yang menelpon nya ian " saya mau tau kabar anak anak bagaimana " seola pun duduk di kursi " anak anak baik kak seperti biasa " ian menjadi salah tingkah sendiri sambil berdiri di balkon hotel " kamu sudah makan " seola senyum senyum sendiri " ini baru mau makan mas " ian dan seola menjadi salah tingkah satu sama lain " oh iya kamu makan dulu gih selamat malam " .

" guys gue punya hot news nih pasti kalian bakal terkejut terjungkal dan salting " Saturn , winata , nindy dan hanum melihat ke arah nattalia " apa sih kayanya bener bener hot nih " ucap nindy penasaran " jadi pas gue anter daddy sama kak john ke bandara mommy di panggil dek ola sama daddy " winata keselek dia sendiri baru saja meminum air seteguk " teh ini bener kan loe ngga bohong " nattalia menganguk semangat " ngga sia sia sholat tahajjud " ucap Saturn sambil mengusap mukanya " tapi kalian biasa aja kalo ada mereka berdua takutnya daddy atau mommy jadi cangung biarkan mengalir dengan sendirinya " Saturn , winata , nindy dan hanum mengiyakan ucapan nattalia " maaf yah mommy telat ayo kita makan " mereka terkejut lagi melihat seola seperti habis kepergok habis mencuri barang loh anak anak kenapa sih kok aneh .

Nattalia sedang mengerjakan prakarya di ruang tamu sendirian yang lain sudah di kamar masing masing " hmm kaya ada yang kurang " nattalia melihat sekitar " hmm kurang kopi ini mah " nattalia bergegas ke dapur untuk membuat kopi susu untuk menemaninya bergadang " kalo daddy tau pasti gue kenal omel ngopi mulu " nattalia mengetuk ngetuk tangan sembari menunggu kopinya jadi " loh natta belum tidur kamu " seola tiba tiba muncul dari balik kulkas " iya mom aku lagi kerjain tugas bentar lagi jadi kok " seola memberikan nattalia segelas susu hangat di tangan nya " nih minum susu aja jangan minum kopi ngga baik buat kamu " nattalia mengedipkan matanya " sini kopinya buat mommy kamu minum susu aja " seola membawa kopi susu nattalia ke dalam kamar .

" mommy temenin aku check up gigi yah sama kak mile " sehabis pulang kantor nattalia mengajak seola ke klinik milen karena hari ini nattalia akan check up gigi " iya natta " rancana nya sih nattalia akan mengenalkan seola ke milen sebagai calon mommy sekaligus sebagai calon mertua milen juga " jadi pacar kamu itu dokter gigi " nattalia menganguk " iya mom kalo ngga salah umur kalian tuh sama " seola sedikit kaget karena milen seumuran dirinya " kita kenal gara gara ada pertemuan bisnis itu juga orang tuanya kak mile cukup deket sama daddy jadilah kita pacaran hehe " nattalia mengingat pertemuan pertamanya dengan milen di acara pertemuan bisnis ian beruntung waktu itu nattalia ikut dan dia bisa bertemu jodoh disana .

" kak mile aku kangen " nattalia memeluk sang pacar " iya sayang aku juga kangen sama kamu " seola melihat ini hanya bisa diam cangung kemudian dia menoleh ke asisten milen yang berdiri di sebelah seola " udah biasa kok bu hehe jangan kaget yah " ucap asisten milen " kak kenalin ini kak seola calon mommy aku " milen melihat seola sekilas " dan umur kalian sama loh kak " milen menjabat tangan seola " milen " seola menganguk " seola " setelah itu milen segera periksa gigi nattalia sambil umbar kemesraan dikit dikit lucu juga mereka yah .

" mom cewek cewek kok pada gatel ya sama daddy " winata sedang menyuapi es krim untuk nindy sembari mengobrol dengan seola dan yang lain " yah maklum aja kan pak ian ganteng , pintar dan tegas siapa yang ngga suka " widiyanto bersaudara mendekat ke seola " oh jadi gitu mom apa mommy suka juga sama daddy " pipi seola merah sempurna " udah mom ngaku aja ngga apa apa kok " Saturn sudah semangat siapa tahu benar ya allah semoga benar " yah sebenarnya suka Cuma mommy merasa tidak pantas aja " widiyanto bersaudara langsung memeluk seola " mom ngga boleh gitu siapa yang bilang sih kita sebagai anak anak nya daddy setuju kok mommy nikah sama daddy " seola terharu dia seperti mempunyai keluarga kecil dengan bertemu keluarga widiyanto kemudian anak anaknya mengangap seola seperti ibu kandung mereka .

widiyanto familyWhere stories live. Discover now