ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dimobil, Sunoo dibaringkan di belakang dengan paha Taehyung yang menjadi bantalnya, didepan Jungkook yang menyetir dan disampingnya ada Jungwon yang menatap Sunoo dari kaca spion, Jungkook menyetir mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Taehyung menggenggam tangan Sunoo, Sunoo membuka kedua matanya dengan susah payah, ia pun menggenggam tangan Taehyung dengan seluruh tenaganya.
"Ta-kut." Taehyung menggelengkan kepalanya dan mengusap wajah Sunoo, ia memeluk Sunoo dengan erat dan memberikan kata penenang.
"Tenang sayang, ada bunda disini, jangan takut." Sunoo menangis, ia tidak bisa menahan tubuhnya, dirinya sangat lemas dan rasanya ingin menutup mata. Tapi ia masih ingin berbicara dengan Taehyung.
"D-dia m-mencoba melecehkan S-sunoo." Jungkook meremat setirnya, dan Jungwon memejamkan kedua matanya. Taehyung menggelengkan kepalanya.
"Sunoo harus bertahan sayang, Sunoo masih bersih ingat?" Sunoo tertawa kecil.
"S-sunoo sakit." Taehyung kembali menangis, ia terus memberikan kata positif untuk Sunoo, Sunoo hanya tersenyum tipis dan menghirup aroma tubuh Taehyung yang menenangkan. Sunoo memejamkan kedua matanya membuat Taehyung panik, bertepatan mereka sampai di rumah sakit.
Jungkook langsung menepuk pipi Sunoo, namun anak itu sudah tak sadarkan diri, segera ia gendong Sunoo dan berteriak pada suster untuk menangani kondisi Sunoo.
Disepanjang koridor rumah sakit, Taehyung terus menggenggam tangan Sunoo yang sudah tak sadarkan diri disana. Wajah yang penuh luka, tangan yang Taehyung genggam juga terlihat memar. Taehyung hanya bisa menangis sampai ia harus terhenti karena Sunoo sudah masuk ke ruang operasi.
Taehyung menjatuhkan dirinya dan menangis, Jungkook segera memeluk Taehyung dengan erat dan memberikan kata penenang. Sementara Sunghoon sudah berada di pelukan Yoongi, tatapan pemuda itu sudah kosong karena ia masih belum mencerna kejadian ini.
Jungwon dan Heeseung hanya bisa duduk di kursi, ditemani JiMin yang sedang menghibur keduanya.
Jungkook segera membantu Taehyung untuk terbangun dan terus memeluk istri tercinta-nya.
"Tenang sayang." Ucap Jungkook dengan Suara lembut nya itu, tangan yang terus mengusap punggung Taehyung.
"Bagaimana aku bisa tenang, Kook? Anakku sedang berada di ruangan sana, anakku baru saja mengalami pelecehan, hatiku sakit sekali melihat tatapan takutnya saat itu." Taehyung terus menangis membuat Jungkook menitikkan air matanya, ia sempat melihat wajah ketakutan Sunoo saat melihat dirinya. Itu sangat menyayat hatinya.
"Apa kesalahan Sunoo padanya, kenapa Sunoo harus mengalami hal ini Kook? Kenapa hal ini harus terjadi pada Sunoo, kenapa!!!" Taehyung memukul dada Jungkook dan melampiaskan rasa marahnya, Jungkook mengambil tangan Taehyung dan menyuruh Taehyung diam, Taehyung semakin menangis dan terus menyalahkan dirinya.
Jungwon tidak bisa melihat pemandangan ini, ia menangkup kan wajahnya dengan kedua tangannya. Ia hanya bisa mendengar suara tangisan Taehyung.
"Tenang Taehyung, aku berjanji padamu, aku berjanji akan menghukum siapapun yang berani melakukan ini pada anak kita, aku berjanji." Jungkook kembali memeluk Taehyung dengan erat, Taehyung terus menatap kearah ruang operasi disana, matanya terpejam dan otaknya terus terngiang-ngiang saat Sunoo mengatakan takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Primadona
Short Story[ Finish 👌💯 ] Sebuah takdir yang mempermainkan segalanya, tak akan pernah bersatu??? ataukah akan bersatu pada akhirnya??