ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Senin pagi, Sunoo sudah duduk di meja makan dengan mulut yang sudah di penuhi dengan sereal kesukaannya. Jungkook melihat ada perubahaan didiri sunoo, ia berusaha mencari apa itu?
"Sunoo, ayah lihat kamu seperti ada perubahan?" Sunoo menghentikan makannya dan menatap Jungkook, ia terkekeh dan lanjut makan.
"Sunoo melepas masker hehe." Jungkook baru menyadari hal itu.
"Loh? Kamu udah memikirkan hal ini?" Sunoo menganggukkan kepalanya, apa yang diucapkan Heeseung itu benar juga, seharusnya ia bisa menerima semua yang ia dapatkan, ngga seharusnya Sunoo menjadi tidak bersyukur seperti ini.
"Iya ayah, Sunoo udah memikirkan hal ini sejak kemarin, Sunoo akan mulai menerima semuanya, Ayah dan Ibunda jangan khawatir dengan semuanya, untuk identitas siapa aku sebenarnya, mungkin hanya Vesselsoft saja yang tahu, bukan aku kenapa-napa buat ngakuin kalian, tapi aku ngga mau kalian ditanya banyak oleh media, karena aku baru menampakkan diri." Jungkook menekan pipi berisi Sunoo.
"Tapi kamu harus bisa jaga diri Sunoo, Ayah khawatir kamu kenapa-napa." Sunoo menganggukkan kepalanya.
"Tenang saja ayah, aku bisa menjaga diri sendiri." Taehyung pagi-pagi sekali sudah harus pergi ke butik karena ada urusan penting. Karena itu mereka hanya berdua untuk sarapan saat ini.
"Ayah antarkan?" Sunoo menganggukkan kepalanya dengan semangat, Jungkook dan Sunoo sudah siap untuk berangkat.
Sunoo memeluk Jungkook, dan ayah anak satu itu tersenyum dan mencium kening anaknya. Hari ini anaknya terlihat sangat cantik, ia benar-benar khawatir dengan semua keadaan nantinya.
"Sunoo, apa perlu kamu dijaga oleh bodyguard? Ayah takut kamu kenapa-napa." Sunoo menggelengkan kepalanya, ia tidak ingin selalu di awasi oleh bodyguard berbadan besar itu.
"Tidak usah ayahkuuu, Sunoo akan menjaga diri dengan baik." Jungkook menghela nafas, mereka pun mulai memasuki mobil.
Sampai disekolah, Sunoo merasa gugup, agak aneh memang saat dia tidak menggunakan masker. Tapi yah, dia harus membanggakan wajah cantik keturunan ibundanya, dia harus bangga dengan hal itu.
Sunoo menoleh kearah Jungkook yang menatap sekolahnya, Sunoo tersenyum dan mencium pipi ayahnya.
"Sunoo turun ya?" Jungkook mengelus rambut Sunoo dan menganggukkan kepalanya.
"Uang jajanmu." Sunoo tersenyum dan menerima uang jajan dari Jungkook, sejak kecil sunoo selalu menolak uang jajan dari Jungkook maupun Taehyung, karena Sunoo ingin mereka membelikan makanan saja, lagi pula tidak ada yang harus Sunoo beli dengan uang itu.
"Terimakasih Ayah, Sunoo akan jaga diri dengan baik, ayah jangan khawatir ya?" Jungkook menganggukkan kepalanya, Sunoo pun langsung keluar dari mobil dan berlari kecil untuk menghampiri Jungwon yang sudah menunggu didepan gerbang, Jungkook tersenyum, saat melihat Sunoo sudah menerima takdir wajahnya yang harus terlahir menjadi pemuda cantik.
Jungwon langsung memeluk Sunoo dengan erat, ia sangat suka memeluk tubuh Sunoo dan mencium aroma tubuh Sunoo.
"Pagi Jungwonie." Jungwon tersenyum dan mengusap rambut Sunoo dengan gemas, ia bisa melihat wajah cantik Sunoo terlihat bahagia, ah, karena bahagia seperti ini, Kecantikan Sunoo menjadi plus plus plus, tambah cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Primadona
Short Story[ Finish 👌💯 ] Sebuah takdir yang mempermainkan segalanya, tak akan pernah bersatu??? ataukah akan bersatu pada akhirnya??