ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hari sudah pagi, keadaan dirumah keluarga Park masih terlihat tenang, hanya saja di dapur sudah ada Yoongi dan Taehyung yang telah menyiapkan banyak makanan untuk sarapan pagi.
Untung saja, dirumah stock makanan masih sangat banyak, jadi mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan makanan lainnya.
"Kemungkinan, nanti kami akan segera pulang." Ujar Taehyung.
"Kenapa tidak menginap lagi saja?" Taehyung menatap Yoongi, temannya ini sangat suka sekali dirinya berada disini.
"Aku punya rumah Kak, masa iya aku selalu menginap disini, seperti orang mengungsi saja." Yoongi tertawa kecil mendengar ucapan Taehyung. Ya gimana lagi? Ia sangat suka saat banyak orang dirumahnya, apa lagi kehadiran Sunoo yang ada disini. Dia semakin bersemangat.
"Nanti malam, Teman-teman akan kemari, kita akan melakukan makan malam besar-besaran, dalam rangka berkumpul setelah sekian lama." Ucap Yoongi.
"Kebetulan, kamar disini masih sangat banyak. Aku ingin kalian menginap disini." Taehyung tersenyum kecil.
"Begitukah? Pasti akan sangat menyenangkan."
"Huum, aku sangat merindukan hal itu, dimana saat kita remaja dulu, masih sering berkumpul dan masih bisa bersenang-senang." Taehyung juga berfikir, ia merindukan hal tersebut. Semenjak mereka sudah pada memiliki anak, waktu kebersamaan mereka berkurang, karena pada sibuk bekerja, palingan kalau bertemu itu hanya sebentar jika berpapasan.
"Aku juga merindukan hal itu, dan kapan mereka akan datang?"
"Nanti sore, Anak-anak akan datang lebih awal mungkin?? Mereka tidak sabar untuk bertemu dengan Sunoo." Taehyung menoleh.
"Maksudnya?" Ah, Taehyung masih belum faham dengan suasana ini ternyata.
"Anakmu itu menjadi rebutan, Taehyung. Mereka berenam sedang merebutkan hati Sunoo." Taehyung speechless, apa benar begitu?
Sementara diruangan, Jungkook sedang bermain dengan layar besar yang ada di pangkuannya. Matanya menatap tajam, sesekali tangannya mengepal erat ingin memukul wajah siapapun yang ada di hadapannya.
Ia sudah mendapatkan sebuah informasi, siapa yang berani menyebarkan informasi ini pada media. Ternyata itu memang musuh bebuyutan nya, orang yang iri pada keberhasilannya. ntah kenapa hal ini bisa terjadi, Jungkook selalu berfikir tentang hal yang dulu-dulu sudah terjadi. Kenapa orang itu sangat membencinya?
Jang Seojun namanya, dia yang sangat membenci dengan kesuksesan seorang Jeon Jungkook. Dia selalu berusaha menghancurkan apapun itu asalkan Jungkook benar-benar hancur. Jang Seojun juga ternyata sempat menyukai Taehyung, tapi wanita itu hanya memilih Jungkook dan hanya Jungkook yang ada dihatinya. Karena itu, rasa benci pada Jungkook semakin besar. Dan sekarang! Seojun melakukan hal ini lagi, dengan mengumbar semua informasi tentang anaknya, Sunoo.
Besok konferensi pers akan dimulai, ia akan menyelesaikan hal ini secepatnya. Karena ia ingin semua keadaan baik-baik saja, dan dia akan membuat perhitungan pada Jang Seojun.
.
.
.
Sementara dikamar, Sunoo baru saja selesai mandi dan ia sudah rapih dengan pakaiannya. Ia menoleh kearah ranjang yang mana Jay dan Sunghoon masih asik dialam mimpi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Primadona
Short Story[ Finish 👌💯 ] Sebuah takdir yang mempermainkan segalanya, tak akan pernah bersatu??? ataukah akan bersatu pada akhirnya??