[✔] Primadona

Primadona - 18

.

"Sunoo-ya." Kedua mata cantik itu terbuka secara perlahan, cahaya memaksa masuk kedalam retina nya membuat ia kembali memejamkan kedua matanya. Ntah kenapa rasanya sudah lama sekali ia tertidur dan akhirnya membuka kedua mata indahnya.

"Sunoo! Akhirnya kamu sadar." Sunoo bisa mendengar suara yang sangat ia kenal, itu Heeseung yang dengan semangat langsung memencet tombol merah, ntah Sunoo masih belum faham apa yang Heeseung lakukan disana.

Sunoo kembali membuka kedua matanya secara perlahan, ia menatap kearah langit-langit putih bersih yang sangat asing di pandangannya. Ia menatap sekelilingnya....

Ia berada dirumah sakit, dan sedang berbaring disini dengan tubuh kaku yang sulit untuk digerakkan.

Sunoo menoleh kearah Heeseung yang sangat senang melihat Sunoo akhirnya bisa membuka kedua matanya.

Tak lama, seorang dokter bersama suster dan beberapa orang yang sangat Sunoo kenal. Jungkook dan Taehyung yang terlihat terkejut saat melihat dirinya sudah sadar.

"Ya Tuhan, akhirnya sayang, makasih sudah mau bertahan!" Sunoo masih belum faham dengan apa yang terjadi, ia melihat kearah dokter yang sedang memeriksa dirinya.

Dokter itu menatap Sunoo, dan mulai bertanya...

"Siapa dirimu?" Tanya sang Dokter di hadapannya.

Dengan susah payah, Sunoo berhasil menggerakkan bibirnya.

"Jeon Sunoo." Taehyung dan Jungkook tersenyum lega, bersamaan dengan Heeseung yang langsung memeluk Taehyung.

Sang Dokter tersenyum dan berbalik menatap Jungkook beserta yang lain.

"Tidak ada kecacatan yang terjadi pada Pasien, dan dengan puji Tuhan akhirnya Sunoo bisa kembali sadar dari koma nya selama dua tahun, Saya mengucapkan selamat pada kalian, dan setelah ini, saya akan kembali memeriksa pasien, untuk saat ini jangan membuat dia lelah dulu." Sunoo terkejut saat tau ia baru saja sadar dari koma nya? Jadi selama ini yang sedang ia lakukan itu apa?

Memikirkan banyak hal, konferensi pers, cinta enam pemuda, dan lainnya. Sunoo masih terdiam dengan pemikirannya. Jadi? Semua hanya mimpi??

Sunoo menatap Heeseung, Heeseung adalah saudaranya. bersamaan dengan Jay dan Sunghoon. Mereka bertiga saudara nya, dan Jake, Jungwon dan Ni-ki adalah sahabatnya sejak kecil. Tapi kenapa mimpinya sangat aneh?

Sunoo meringis saat kepalanya terasa sangat sakit, Taehyung langsung berjalan kearah Sunoo.

"Kenapa sayang? Apa yang sakit hm?" Sunoo menatap Taehyung. Ini semua nyata, dia tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan hal yang tidak-tidak karena mimpinya itu. Sunoo menatap Taehyung, tangannya dengan sekuat tenaga ia gapai tangan sang Ibunda.

Taehyung segera menggenggam tangan Sunoo, ia mengulas senyumannya dan mencium kening sang anak bungsu.

"Kamu tau? Bunda hampir menyerah sayang, bunda ngga tau lagi harus gimana, selama 2 tahun kamu koma, itu seperti tidak ada harapan apapun untuk kami semua. Kamu tau? Banyak yang merindukanmu, Heeseung yang selalu dengan sekuat tenaganya kemari, untuk menemui adik tercintanya. Sunghoon dan Jay yang terus berdoa pada Tuhan agar kamu bisa sadar. Ayah bunda yang berusaha terus melakukan apapun agar Tuhan bisa menjabah semua doa semua orang dengan kesadaranmu. Jungwon, Jake Ni-ki, yang selalu kemari dengan mata sembabnya."

Sunoo meneteskan air matanya, ia tidak tahu kalau ternyata selama ini ia sedang membuat keluarganya bersedih, pantas saja di mimpinya ia membuat banyak orang berusaha menyayanginya, keenam pemuda itu, yang selalu bersamanya. Selama ini ia sudah bersama mereka, cuma hanya di alam mimpi dan dengan keadaan yang berbeda.