#3 Biology

373 62 0
                                    

Setelah mendapatkan jadwal pelajaran untuk mata pelajaran yang akan di pelajari olehnya, Jennie pun menyiapkan semua buku dan sebuah laptop untuk menunjang kebutuhannya.

Tok.. Tok..

"Masuk." ucap Jennie sambil masih menyiapkan alat tulis yang ia butuhkan.

"Jen..." Tuan Kim mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka dan melihat Jennie masih membelakanginya, "Sibuk?"

"Tidak Yah, kenapa?"

"Tadi kan seragam udah di bawa?"

"Sudah." Jennie memutar badannya kemudian tersenyum pada tuan Kim, setidaknya beberapa hari setelah kedatangannya ke Indonesia. Jennie bisa sedikit demi sedikit menerima kehidupan barunya dan Jennie juga sudah tidak perlu khawatir lagi bagaimana kehidupan sosialnya di sekolah karena sekarang sudah ada Roseanne.

"Ini ada hadiah, semoga kau suka. Ayah dengar di sekolah ada kelas fotografi jadi siapa tau kau mau bergabung bersama mereka." Tuan Kim menyodorkan sebuah tote bag yang berisikan satu kotak kamera keluaran terbaru.

"What the..." mendapatkan barang seperti ini bukanlah sesuatu yang sulit untuk Jennie dapatkan bahkan sang Ayah bisa membeli perusahaannya kalau mau tapi ternyata itu tidak dilakukan tentu saja. Seperginya sang Ayah dari kamarnya, Jennie duduk di atas kasur dan dengan sangat antusias membuka dan melihat bagaimana bentukan kamera yang baru saja ia terima itu.

Kamera Conan dengan series EOS M50 berwarna putih berhasil membuat Jennie tersenyum terus menerus di bawah panasnya udara kota itu, tidak peduli dengan keringat yang menetes Jennie tetap senang dengan pemberian sang Ayah.

***

Jennie masuk ke kelasnya dan melihat Rose sudah ada disana sambil merapikan buku ke dalam laci mejanya, "Pagi Roseanne.." sapa Jennie dengan gummy smilenya.

"Oh hai, selamat pagi juga Jen. Tumben, kau sedang bahagia?" tanya Rose dengan wajah bingung.

"Tidak, haha. Apa salahnya aku menyapamu?"

"Tidak ada, kau tau kau sangat berbeda dengan hari kemarin. Jadi aku khawatir kalau ada yang you know, salah denganmu.." canda Roseanne.

"Selamat pagi semuanya." seorang lelaki yang membawa sebuah laptop di genggamannya berjalan masuk ke dalam kelas dan sepertinya ia akan menjadi guru biologi mereka, "Kita akan mulai pelajaran biologinya hari ini, panggil saja saya Mr. Seungri, silahkan persiapkan alat tulis dan laptop yang kalian bawa." Jennie segera mengeluarkan Mcbooknya dan alat tulis kalau-kalau ia membutuhkannya. Menurutnya tidak ada perbedaan dengan cara guru ini mengajar di sekolah lamanya dulu juga Jennie sudah sering membawa laptop untuk mencatat hal-hal penting selama pelajaran.

"Materi kita hari ini adalah makhluk hidup, semuanya pasti sudah tau dengan apa itu makhluk hidup kan ya. Ada yang bisa menyebutkan apa ciri-ciri makhluk hidup?"

Jennie segera mengangkat tangannya, "Ya silahkan, hmm.. Kim Jennie?"

"Ciri-ciri makhluk hidup adalah mereka bernapas, bergerak, tumbuh dan berkembang, mereka juga peka terhadap rangsangan dan beradaptasi." jawab Jennie singkat, padat dan jelas.

"Ada yang bisa menambahkan?"

Tiba-tiba orang yang ada di sampingnya mengangkat tangan dan menambahkan jawaban dari Jennie, dengan tatapan malas Jennie masih terlihat santai dan membiarkan Jisoo menjawab.

"Iya itu semua adalah ciri-ciri dari makhluk hidup dan kalian bisa melihatnya sendiri bagaimana makhluk hidup melakukan itu semua, karena manusia adalah salah satu jenis makhluk hidup."

Selama Mr.Seungri menjelaskan materi pelajaran hari ini, semuanya sudah pernah Jennie pelajari juga ketika ia masih berada di New Zealand, ini hanyalah pengulangan sebelum mereka masuk ke materi yang lebih sulit.

"Apa itu bernapas?" tanya Mr.Seungri melemparkan pertanyaan lagi.

Jisoo mulai aktif mengangkat tangannya, "Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida."

"Tapi apakah bernapas sama dengan respirasi?"

Kini giliran Jennie yang menjawab, "Tidak, karena respirasi adalah proses pertukaran gas, oksigen, dan karbondioksida yang terjadi saat bernapas."

"Kau cukup pintar di pelajaran ini huh?" bisik Rose tapi Jennie hanya menjawabnya dengan gelengan pelan.

"Kau tau kan kalau di luar negeri pelajaran ini hanya untuk bocah? Aku sudah terlalu mahir dengan biologi." sombong Jennie.

"Ada yang tau apa lagi definisi untuk respirasi selain yang sudah di jelaskan?"

"Selain itu, respirasi adalah proses biokimia, di mana sel-sel organisme memperoleh energi dengan menggabungkan oksigen dan glukosa. Kemudian menghasilkan pelepasan karbon dioksida, air, dan Adenosine Tripospat." Dengan jelas Jisoo menjawab pertanyaan Mr.Seungri dan itu membuat Jennie kehilangan momentumnya untuk menjadi siswa yang unggul pada pelajaran biologi.

"Iya betul sekali, bagaimana rumus kimianya?"

"C6H12O6 sebagai glukosa ditambah O2 sebagai oksigen akan menghasilkan O2 atau oksigen dan H2O uap air." jawab Jennie cepat.

Mr.Seungri tersenyum dan mengangguk cukup puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh para muridnya meskipun yang sangat aktif dan saling melempar jawaban hanyalah Jennie dan Jisoo.

"Untuk pelajaran selanjutnya mungkin akan diadakan di laboratorium biologi di lantai 3, untuk kelas ini adakah yang berkenan untuk menjadi asisten saya?"

Menjadi asisten lab hanya membuat Jennie memiliki banyak pekerjaan lain dan ia tidak ingin mempersulit hidupnya dengan itu maka ia hanya melirik sinis ke arah siswa lain yang baru saja mengajukan diri, "Baiklah, saya percayakan laboratorium biologi padamu untuk kelas ini, kita akan ketemu di pertemuan selanjutnya dan saya juga sudah melampirkan soal yang harus di jawab secara essai, nanti malam di kumpulkan via email, selamat pagi."

Jennie dan Rose membereskan peralatan mereka dan berjalan pergi keluar ketika Mr.Seungri membubarkan kelas. Ada menu snack yang bisa mereka coba dan kali ini mereka berdua memutuskan untuk tinggal di kafetaria sampai bel pelajaran selanjutnya berbunyi.

"Pasti makanan disini dan di Auckland sangat jauh berbeda, apa kau tidak kesulitan dengan itu Jen?" Rose yang sudah mengambil beberapa jenis makanan dan mulai menikmatinya hanya bisa terdiam saat Jennie justru mengambil sedikit makanan.

"Sangat sulit. Aku bahkan kesulitan beradaptasi disini, kau lihat saja makanan disini, ini tidak cocok dengan hawa panas." Jujur saja, untuk udara Jennie masih tidak bisa menerima kenyataan kalau udara di Indonesia sangat menyiksa dirinya, 24/7 ia membutuhkan AC dan kipas angin.

"Aku melihat bagaimana kesulitanmu, aku juga merasa sangat panas tapi kalau di kelas pasti dingin."

"Iya tentu saja kan ada AC." pandangan mereka berdua kembali melihat gadis kemarin yang membantu Rose mengambil minuman dingin dari kulkas, "Yak, itu orang yang kemarin." Jennie sengaja menyikut Rose yang pipi gembilnya menggembung karena sibuk dengan makanannya sendiri. Rose pun melirik ke arah orang yang dimaksud dan mendapati bahwa gadis itu sibuk menjawab semua sapaan orang-orang yang melewatinya, "Dia terlalu ramah." cibir Jennie.

"Tidak, dia terlalu caper."

*** 

The Ice - [Jennie's Side]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang