#23 Now or Never

314 44 4
                                    

Sebelum hari mulai gelap, Jennie mengajak Jisoo makan dulu karena tadi siang Jisoo masih merasa kenyang.

Ada ayam yang dimasak dengan gaya Korea, kini masakan itu menjadi salah satu makanan kesukaannya selain masakan sang Eomma, "ternyata Ibumu pandai memasak ya.." ucap Jisoo sambil menikmati makanannya.

"Ibu memang pintar memasak, aku juga jadi senang memasak karena dia." Jennie tersenyum simpul. Mereka hanya makan berdua karena Ayah dan Ibu Jennie belum pulang.

"Disana ada bangunan lagi, masih rumahmu kah?" tanya Jisoo sembari menengok ke belakang, tadi siang saat ia memasuki rumah Jennie ada bangunan yang hanya terhalang oleh taman di samping.

"Disana?" tunjuk Jennie, "iya disana adalah ruang khusus untuk Ayah dan Ibu, mereka menerima tamu dan tidur di kamar yang ada di bangunan sana."

"Oh disana juga ada kamar tidur?"

"Disana sama seperti rumah juga, sama seperti disini, ada dapur, ada ruang tamu, ada kamar tidur, ya semua ruangan yang mereka butuhkan ada disana." Jisoo penasaran dengan apa yang ada di bangunan itu tapi ia tidak seharusnya meminta Jennie untuk mengajaknya berkeliling.

Jisoo membereskan sendiri peralatan makan yang sudah ia pakai, mulai dari mencucinya sendiri sampai menyimpannya di tempat alat makan.

"Sudah, biar aku saja.." Jennie mengambil semua yang sudah Jisoo antarkan ke westafel, "kau bisa menikmati cemilan di kulkas kalau kau mau, biar aku yang membereskannya." Jisoo bingung ketika Jennie berkata seperti itu karena sedari tadi sepertinya ia tidak melihat ada kulkas disana.

"Kulkas apa ya?"

"Ya kulkas masa kau tidak tau kulkas." dengus Jennie.

"Iya tau, aku tau kulkas itu kaya apa tapi kulkasnya dimana ya?" 

Jennie menepuk jidatnya sendiri, "oh iya aku lupa memberitahukannya padamu, maaf maaf.." Jennie segera menyelesaikan pekerjaannya, mengeringkan tangan dan mengajak Jisoo ke depan sebuah dinding yang hanya berwarna abu-abu.

"Hah? Maksudnya?" Jisoo masih tidak mengerti dengan ucapan Jennie.

"Ini.." Jennie menggeser pintu yang ternyata terlihat menyatu dengan dinding dapurnya itu. Di dalamnya terdapat segala macam bahan makanan yang mungkin mereka butuhkan ketika memasak atau hanya sekedar mencari cemilan, disana juga ada sebuah freezer dan kulkas untuk minuman dan menyimpan daging agar tetap segar.

 Di dalamnya terdapat segala macam bahan makanan yang mungkin mereka butuhkan ketika memasak atau hanya sekedar mencari cemilan, disana juga ada sebuah freezer dan kulkas untuk minuman dan menyimpan daging agar tetap segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Jisoo seperti berada di dalam supermarket karena merasa kalau apapun yang mungkin ia ingin makan dan minum pasti ada disana.

"Kau ini niat bikin dapur atau bikin supermarket saja sekalian Jen.." Jisoo berjalan ke sebuah showcase yang berisikan berbagai macam minuman baik lokal maupun impor.

"Ya sebenarnya juga bisa saja beli supermarket tapi siapa yang ngurusnya.." mendengar jawaban dari Jennie, Jisoo sadar kalau setiap lelucon yang ia ucapkan hanya akan di tanggapi dengan serius oleh Jennie.

The Ice - [Jennie's Side]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang