~Annyeong~
Assalamu'alaikum, semuanya♡
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dan Selamat Malam.
.
Gimana nih kabarnya? Semoga baik-baik aja ya..
Ini Chapter 06, semoga suka ya..──────⊹⊱✫⊰⊹──────
= Happy Reading =
Seminggu telah berlalu, kegiatan sekolah pun berjalan dengan normal tanpa adanya gangguan, atau mungkin belum?Dan tibalah hari ini, hari dimana merupakan hari keberangkatan mereka untuk studytour ke sebuah museum yang ada dikota nya.
Untuk kesekian kalinya Rachel menghela napas,ia merasa bosan karena harus menunggu beberapa siswa yang belum tiba sejak setengah jam yang lalu.
"Udahlah Chel jangan hela napas terus! Ganggu tau gak!" sinis Cassie.
Rachel mengalihkan pandangannya kesegala arah, mencoba untuk tidak memasukkan ucapan Cassie kedalam hatinya.
Saat ini memang keadaan mood kelima bersaudara itu tengah jelek, entahlah namun rasanya mereka tidak ingin ikut keacara ini. Bahkan Sera dan Levis saja tidak jadi ikut karena alasan yang menurut mereka aneh, katanya '𝘛𝘢𝘬𝘶𝘵'. Entahlah apa maksudnya, mereka tidak tau.
Sebenarnya mami mereka pun meminta mereka untuk tidak perlu ikut, hanya saja mereka pasti akan mendapatkan nilai pas KKM jika tidak mengikuti kegiatan ini. Jadilah mereka terpaksa mengikutinya.
"Ayo ke bis" ujar Claira datar.
Mereka akhirnya berjalan pergi menuju bis mereka, dan melewati tempat dimana William dan keempat saudaranya berdiri.
William membenarkan letak kacamata nya, ia menatap Claira yang berjalan melewati ia dan saudaranya.
Tatapannya tertuju pada sosok Claira yang kini mengenakan hoodie hitam juga masker wajah, tak lupa sebuah kacamata yang bertengger indah disana, serta headset yang berada di telinganya.
Dylan pun sama, ia menatap Rachel dan saudaranya yang lewat didepannya. Matanya terpaku pada visual Rachel yang begitu menggoda. Dengan rambut yang diikat tinggi, kacamata hitam, juga headset yang menggantung indah di telinganya.
Eva yang menyadari nya menyenggol lengan Dylan pelan, "Cantik ya?" tanya nya menggoda.
Dylan mengalihkan pandangannya, "Gak" ketus Dylan, ia kembali menampilkan wajah datarnya.
Sedangkan Erza sudah merangkul William sejak tadi, ia juga menyadari jika kakak tertuanya itu sedari tadi menatap lekat seorang perempuan yang baru saja lewat didepan mereka.
Sebenarnya Erza juga sedikit terpaku melihat Cassie, perempuan yang pernah menabraknya dulu."Ayo ke bis" ucap William tegas, setelahnya ia berjalan lebih dahulu menuju kedalam bisa yang sama dengan Claira juga saudaranya.
Keempatnya mengikuti langkah William dari belakang, raut wajahnya pun masih tetap sama, datar.
✥
Setibanya di museum, mereka langsung menyebar setelah sebelumnya sudah diberitahu beberapa informasi dari guru juga penjaga museum.
Claira berjalan menelusuri berbagai patung yang terdapat dibagian belakang, sesekali ia memotret patung tersebut.
"Kalau begitu umurnya sudah satu abad" gumam Claira setelah membaca deskripsi dari patung tersebut.
"Claira" panggil seseorang dari belakang Claira.
Claira yang mendengarnya pun menoleh kearah sumber suara, ia melihat seorang pria berwajah datar yang melihatnya begitu intens.
"Oh William, gue kira siapa" jawab Claira sembari terkekeh kecil, "Ada apa?"
William tak menjawab, ia tetap menatap manik indah milik Claira.
"Eum.. Will?" tanya Claira lagi, ia cukup merasa risih akan tatapan itu.
William yang tersadar pun segera mengalihkan tatapannya, "Sorry, gue cuma mau ngasih tau kalo lo dipanggil Bu Mita" ujar William yang kemudian pergi begitu saja.
Claira menatap kepergian William dengan tatapan bingung dan heran, ia kemudian tersenyum tipis sembari berjalan menuju kearah Bu Mita.
"Aneh" gumamnya dengan kekehan kecil.
✥
"IH SEBEL BANGET! LAGIAN CASSIE KEMANA SIH?! KOK GUE JADI SENDIRIAN DISINI!" teriak Rachel kesal, ia sekarang tengah berdiri dibawah pohon besar yang ada di kawasan samping museum.
"Berisik!" suara ketus seorang lelaki berhasil membuat Rachel terperanjat kaget.
"Si-siapa?" lirih Rachel yang ketakutan, ya pasalnya tidak ada siapapun disekitarnya.
Decakan seseorang terdengar cukup keras membuat Rachel semakin merasa takut. Hingga...
𝘉𝘳𝘶𝘬
"AAAA CLAIRA CASSIE HANDRY RYAN GUE KETEMU SETAAN TOLOOONG" teriak Rachel histeris ketika mendengar suara sesuatu yang jatuh.
"Dibilang berisik juga!" sentak orang tersebut.
Rachel membuka matanya perlahan, ia melihat seorang lelaki yang kini tengah berdiri dihadapanya.
"L-lo.." lirih Rachel dengn masih dalam keadaan ketakutan.
"Gue orang, nape lo hah?" ketus lelaki itu.
Dengan otomatis Rachel membuka matanya lebar, ia melihat kebawah. Benar kakinya tidak menggantung, berarti dia masih manusia kan?
"LO SIAPA SIH TIBA-TIBA ADA DISITU KEK SETAN AJA!" teriak Rachel dengan penuh emosi.
Lelaki itu kembali berdecak kesal, ia menatap netra Rachel tajam.
"Heh kaleng rombeng! Mulut lo itu bisa gak buat ga usah dikit-dikit teriak? Polusi suara tau gak!" sentak lelaki itu, "Dan harus lo tau ya, suara lo itu udah buat gue kebangun dari tidur gue!"
Rachel menciut mendengar sentakan dari lelaki itu, namun sebisa mungkin ia mencoba untuk tetap menampilan raut wajah galaknya.
"Emang lo tidur dimana? Dari tadi juga disini gada orang kok!" balas Rachel membela diri.
Lelaki itu menunjuk kearah atas, "Diatas pohon, puas lo!" sentak nya lagi, "Udah mending lo pergi dari sini gue mau lanjut tidur!"
Rachel yang mendengarnya berdecak kesal, "Ya-Yaudah sih ga udah ngusir gitu!" pekik Rachel sebelum akhirnya berlari pergi dari tempat itu.
Lelaki itu menatap kepergian Rachel dengan senyuman tipis, ia tetap diam di posisi tersebut meskipun atensi Rachel sudah menghilang dari pandangannya.
Sebuah tepukan dubahu berhasil membuat lelaki itu kembali tersadar dari lamunannya.
"Dylan, lo ngapain disini?" tanya Stella yang melihat saudaranya hanya terdiam dibawah pohon.
Ya lelaki itu adalah Dylan.
Dylan menggeleng pelan, "Lo yang kenapa ada disini?" tanya nya pelan.
Stella menghela napas pelan, "William udah nyari lo dari tadi, kita mau pindah tempat. Ayo pergi" jelasnya sebelum akhirnya pergi dari hadapan Dylan.
Dylan menyempatkan melihat kebelang kearah perginya Rachel, sebelum akhirnya mengikuti langkah saudaranya.
✥
✥
✥= Thank You =
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
Gimana buat Chapter 06 nya?
.
Semoga suka ya..
Bisa kali vote.. <3
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore, dan Selamat Malam
Assalamu'alaikum, Babay!♡
~annyeong~
![](https://img.wattpad.com/cover/338238958-288-k218045.jpg)