We Young

17.YGX

Sejak lama sejak kita bertemu,kita mulai mengenal satu sama lain aku tidak tau itu sebagian atau seluruhnya ,aku sudah melakukan banyak hal bersamamu.suka berubah menjadi cinta jangan merubah dirimu menjadi apapun, kebersamaan yang kita lalui jadikan sebagai kenangan cinta kita .aku sudah sangat mencintaimu maafkan aku meskipun itu menyusahkanmu aku berharap kamu melihat lebih jauh dan aku mencintaimu bahkan ketika kamu marah  keberadaanmu menyelamatkanku aku ingin melindungimu mari saling percaya daripada saling meragukan jika kita bersama akan bahagia ,aku ingin menua bersamamu bahagia menangis tertawa berpegangan tangan dan saling memandang Kerinduan tiada batas untuk sang pejuang hubungan cinta jarak jauh. apakah rindu ini tersampaikan kepada sang pemilik cinta.rasa yang menyiksa relung hati sampai menusuk jantung rasa yang menyiksa. 

CHANWOO

Suasana di ruang audisi sangat dingin semilir ac membuat bulu kuduk merinding meskipun banyak orang suasana benar-benar senyap.

"Chanwoo-sshi"
Suara panggilan menginterupsi chanwoo saat bermain game dihapenya diruang tunggu.

"Ya."

"Silahkan masuk."

Chan berjalan kearah ruangan audisi.dan berdiri di depan juri audisi.

"Perkenalkan dirimu."juri yang paling tengah menyuruhnya perkenalan.

Setelah perkenalan selesai dilanjutkan dengan bernyanyi,ngerap,akting dan bermain alat musik semua diuji.sungguh hari yang berat bagi chanwoo yang terbiasa rebahan dirumah.chanwoo memang jarang menunjukkan bakat bernyanyi bermain alat musik akan tetapi dia memang bisa.

Chanwoo membungkuk kan badannya kearah juri audisi tanda berakhirnya dia menunjukkan bakatnya.

"Kamu sangat berbakat akan tetapi harus berlatih terus agar bisa lebih bagus lagi."

Juri yang ditengah menginterupsi lagi.

"Kamu lolos audisi,besok kamu resmi menjadi traine disini."

Ketiga juri kompak menyambut.
"Selamat datang diYGX"

Chan membungkukkan badannya "terimakasih."

Kemudian berlalu keluar ruangan audisi.gak ada yang spesial dia diterima tidak diterima ya gak papa juga.kalau diterima juga ikut alurnya saja.

Setelah sampai di rumah Chan bertemu dengan papanya yang sedang diruang makan karena mereka akan makan malam.

"Pah,

"Apa ada hal yang mau kamu bicarakan?"

"Pah aku lolos audisi menjadi idol diperusahaan YGX."

"Baguslah."

"Besok aku disuruh keperusahaan lagi untuk mengumpulkan data yang diperlukan."

"Papa akan selalu mendukung keputusanmu Chan."

"Tapi pa,Chan akan tinggal di asrama."

"Baguslah itu melatih kemandirianmu."

"Jadi papa setuju."

"Iya setuju apapun yang membuatmu bahagia."

Dibalik ruangan makan Hyung jeon tak sengaja mendengar percakapan anak dan ayah itu,jeon merasa sangat muak dengan papanya terlebih sekarang Chan juga ikut-ikutan berada di pihak ayahnya apa itu dia mau menjadi idol laki-laki yang berjoget joget gak jelas diatas panggung dan menggunakan make up ala perempuan.cuiih..
Dia berkata mulai saat ini dia akan membenci mereka berdua kecuali ibunya.jeon mengepalkan tangannya kuat agar emosinya terkendali dan pergi dari rumah yang terasa seperti neraka baginya itu.

Disisi lain Chan sedang dikamar membereskan semua bajunya dan meletakkan dikoper dan menyiapkan berkas-berkas yang akan dibawa.

Jeon sangat muak dan benci dengan keluarganya itu apakah bisa disebut keluarga.