• Chapter 5 •

214 78 7
                                    

• Happy Reading! •
-----------------------------------------

"BWAHAHA ANJIR SI BANG HEN!" tawa Jeje dan berakhir pipi nya yang di cubit.

"Diem lu!"

Mereka pun melanjutkan diskusinya.

Kira-kira bagaimana aksi mereka di pesta itu?

Mereka pun kini telah tiba di acara pesta tersebut dan mulai berpencar di tempat peran nya masing-masing. Rayden dan Nael di dapur mengambil minuman atau pun makanan dan membagikan nya ke para tamu, Henry pergi ke kalangan tamu perempuan karena, memang ada 2 perempuan dalam genk mafia tersebut, sedangkan Jav, Mave, Cairo, dan Jeje mereka pergi ke tengah-tengah kalangan semua orang yang menghadiri pesta tersebut.

"Test. Aman, Na?" tanya Jav.

"Aman, Bang." Jawab Nael di sebrang sana.

"Rayden?"

"Aman, Jav."

"Punya gue ke hubung di mereka berdua sama punya Cairo, mungkin dari kalian bertiga ada yang kehubung sama earphone nya Henry?"

"Test. Kagak, Bang. Gue gak ada yang jawab nih" kata Jeje.

"Hen? Gak, Jav. Punya gue gak kehubung sama Henry cuman kehubung ama punya Jeje. Gue denger suara Jeje pas dia bilang "test" " Mave.

"Bang Hen?" Cairo mengetest milik nya.

"Ya?"

"Punya gue kehubung sama punya Henry. Aman kagak, Bang?"

"Aman sih, tapi gue kena tekanan batin cog! Gue gak tau mau ngapain anjir!"

"Intinya aman kan?"

"Aman-aman."

"Aman, Bang Jav."

"Sekarang kita mencar!" perintah Jav.

Mereka berempat pun kini berpencar.

"Nael." panggil Rayden.

"Iya?"

"Lu ke arah kiri, gue kearah kanan. Kalau ada yang mencurigakan langsung lapor" setelah mengatakan itu, Rayden pun pergi meninggalkan Nael.

Nael kini berjalan ke tengah-tengah para tamu untuk menawarkan hidangan-hidangan yang ada dipesta tersebut. Di saat ia menawarkan seseorang, ia melihat bahwa ada earphone yang kegunaan nya sama dengan yang ia pakai. Ia hanya tersenyum saat orang itu menerima minuman yang ia bawa.

The Empire Of Mafia || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang