"Sayang,!
"Iya phi,!
"Ayo kita sarapan, lalu berangkat,"
"Sebentar phi aku pakai baju dulu na,"
Dengan sabar Mew menungu kana yang sedang memakai baju, karna setelah masak kana akan mandi dan setelah itu sarapan dan berangkat ke kantor bersama suaminya, iya mereka sudah menikah satu minggu lalu Mew sudah melarang kana untuk bekerja namun kana tidak mau, dia masih ingin bekerja kalo di rumah yang ada dia akan sangat kesepian.
"Sudah selesai belum sayang, cuci piring nya?"
"Sedikit lagi phi,"
Mew menghampiri kana yang sedang mencuci piring dan memeluknya erat dan menghirup kuat2 aroma wangi yang keluar dari tubuh istrinya.
"Sayang,!
"Hmm!!
"Kita di rumah saja na,"
"Kenapa? Aku sudah selesai ayo kita berangkat,"
"Sayang, aku ingin,"
"Ingin apa? Katakan dengan jelas apa phi sakit perut?"
"Sayang, bukan seperti itu maksudku, tapi.."
"Apa?"
"Kita main aja yuk di kamar,"
Plakk..
"Masih pagi mesum, cepat berangkat kalo tidak kita bisa di pecat phi Luke,"
"Sayang,!
"Nanti kita bisa melakukan di kantor saat jam makan siang, sekarang kita berangkat saja dulu,"
Dengan rasa malasnya akhirnya Mew menuruti istrinya, dan sesuai yang dikatan istrinya dia akan melakukannya nanti saat jam makan siang.
.
.
.Dua puluh menit kemudian kini mereka sudah sampai di kantor, banyak karyawan yang kagum dengan pasangan baru itu begitu serasi cantik dan tampan.
"Beruntung sekali bos mendapatkan sekertaris seperti kana,"
"Tentu saja karna kana begitu sempurna, aku juga tidak akan menolak jika kana mau menikah dengan ku,"
"Jangan bermimpi, memang nya kau siapa?"
Begitulah desas desus yang Mew dan kana dengar tentang mereka, namun kata2 mereka tentu saja membuat Mew merasa kesal Mew tidak ingin ada orang lain yang memuji kana selain dia.
"Auwww..pengantin baru kita terlihat segar dan sangat mesra,"
"Phi kao, apa yang phi katakan? Jangan membuat malu,"
"Aii..kau tak perlu malu2 kana, lihat pipi mu terlihat sangat merah,"
"Cukup jangan mengodanya, lebih baik kau cari pasangan agar tidak menjomblo terus,"
"Sialan kau Mew,!
"Phi Mew, jangan seperti itu kasian kan phi kao nya,"
"Sayang, kau harus mengerti jika dia tidak memiliki pasangan dia akan terus menggangu kita,"
"Terserah kalian saja, aku malas melihatnya setiap hari kalian hanya bertengkar seperti ini membuat kepalaku sakit saja,"
Kana pergi meninggalkan dua orang laki2 itu, dia sangat malas jika mereka bertemu apa saja akan di bahas.
"Sayang, tunggu,"
"Dasar bucin,"
Mew mengacungkan jari tengah pada kao membuat kao semakin kesal atas tingkah mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love secretary (END)
Romance"ahhh.. sial dasar laki-laki bodoh." "apa yang tuan katakan? aku bersumpah kau tidak akan memikili istri jika bukan aku orang nya." "jangan bermimpi, PAHAM..!