"Phi, lusa phi ulang tahun mau hadiah apa?"
"Tidak perlu hadiah apapun sayang, cukup kau dan anak2 menemani ku setiap hari sudah cukup,"
"Itu sudah pasti, aku akan selalu bersama phi, tapi aku punya hadiah untuk phi,"
"Hadiah apa sayang?"
"Phi tungu disini, biar aku ambil dulu hadiahnya,"
Kana pergi ke kakamar mandi, untuk mengambil sesuatu di dalam laci, tidak lama Kana kembali dan membawa sebuah amplop di tangannya membuat Mew merasa heran.
"Untuk phi!"
"Apa ini sayang?"
"Phi buka saja,"
Mew membuka amplop yang Kana berikan, dan saat ada benda kecil yang jatuh dia terkejut benda itu sebuah tespeck dengan bergaris dua biru membuat Mew terharu.
"Sa-sayang ini?"
"Iya benar, seperti yang phi lihat, phi belum buka apa isi amplop yang lainya,"
Mew membuka amplop lagi isinya adalah hasil pemeriksaan Kana dan bayinya, bayi yang sudah berusia hampir dua bulan dan sangat sehat, Mew tidak tau apa yang harus iya katakan dia hanya bisa menangis karna bahagia.
"Kenapa phi malah menangis? Phi tidak ingin memeluku?"
Tentu saja dengan senang hati Mew memeluk Kana dan menangis sejadi-jadinya, dia tidak akan pernah menyangka jika tuhan masih mempercayai dirinya untuk menjadi seorang ayah lagi.
"Terimakasih sayang terimakasih, karna kau sudah benar2 membuat hidupku terlalu sempurna,"
"Iya, dan aku janji aku akan menjaganya dengan baik phi,"
"Sayang maafkan aku na, aku tidak akan ceroboh lagi dan kau tidak boleh terlalu lelah,"
"Iya sayang ya aku, phi suka ga sama hadiahnya?"
"Bukan suka lagi tapi suka banget, kau mau apa sebagai hadiahnya? Pergi berlibur membeli pulau apartemen atau mansion baru?"
"Aku tidak butuh semua itu, aku hanya ingin membeli waktu agar waktu phi bersama ku dan untuk anak2 lebih banyak,"
"Akan phi belikan khusus untuk mu,"
"Hanya untuk ku? Untuk anak2 tidak?"
"Tentu saja untukmu dan anak2 juga sayang,"
Chupp..
"Terimakasih phi,"
"Masih kurang!"
"Apanya?"
"Kiss nya!"
Chupp..chupp..
"Sudah!"
"Disini belum sayang," Mew menunjuk tepat di bibirnya.
"Tidak mau,"
"Sayang!"
"Tidak mau phi,"
"Yakin?"
"Akhhh..apa yang phi lakukan?"
"Phi tidak melakukan apapun, kau sendiri yang mendesah,"
"Phi, hentikan, akhhh.."
Bagaimana Kana tidak mendesah jika Mew dengan nakalnya menjamah tubuh yang hanya terbalut baju kemeja kebesaran, sedangkan di bawah sana tidak terbalut sehelai benang pun.
Emhhh..
"Phi!"
"Dady sayang, pangil aku dady mulai sekarang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
my love secretary (END)
Romance"ahhh.. sial dasar laki-laki bodoh." "apa yang tuan katakan? aku bersumpah kau tidak akan memikili istri jika bukan aku orang nya." "jangan bermimpi, PAHAM..!