part 3

2.2K 240 12
                                    

"Cepat ikut dengan ku."

"Ti-tidak mau."

"Kenapa? Kau akan bekerja dengan ku."

"Aku tidak mau bekerja dengan mu, aku maunya dengan tuan bos yang itu."

"Tapi disini yang membutuhkan sekertaris aku, bukan dia."

Luke yang melihat perdebatan itu menjadi pusing sendiri, belum apa2 sudah ada perdebatan apa lagi nanti.

"Kana! Ikut lah denganya kau harus mempelajari apa yang harus kau kerjakan denganya."

"Tapi tuan.."

"Banyak bicara kau itu."

Karna tidak sabar Mew menarik Kana pergi dari ruangan phi nya dan menuju ruanganya, saat sedang tarik menarik kao datang tentu saja membuatnya tidak mengerti apa yang terjadi di depannya ini.

"Lepas sialan."

"Jangan membantah, belum bekerja saja kau sudah berani padaku."

"Aku tidak perduli."

"Heii..ada apa ini?" Ucap kao saat melihat mereka saling berdebat, dan seketika perdebatan itu terhenti.

"Kau urus dia dan ajari apa yang harus dia kerjakan, dan apa saja tugasnya."

"Baiklah..kau tenang saja serahkan semua padaku."

Setelah kepergian Mew Kana mendesah lega, dia tidak pernah menyangka jika dia akan bertemu dengan seseorang yang iya kagumi seorang Mew suppasit yang selalu iya impikan siang dan malam, dan bagaimana bisa seorang Mew suppasit menginginkan dirinya menjadi sekertaris nya dan tentu saja Kana harus menyiapkan hatinya setiap hari untuk bertemu dengan bos nya itu.

"Apa kau Kana? Teman mild yang akan menjadi sekertaris nya Mew untuk menggantikan love?"

"Aku tidak tau, bahkan aku merasa tidak pernah melamar pekerjaan disini."

"Baiklah..sekarang ikut dengan ku dan kau akan menepati ruangan mu."

Kao berjalan lebih dulu tapi entah mengapa Kana malah terdiam membisu.

"Ayo cepat, ini hari pertama mu bekerja dan kau harus semangat."

Bukanya semangat Kana malah seperti tak punya tulang, dia merasa jika dirinya belum siap jika harus bertemu idolanya itu.

"Harusnya aku senang, tapi kenapa malah jadi seperti ini, bisa gila aku kalo seperti ini bagaimana jika dia sudah punya kekasih dan seperti di cerita wp itu, masa iya aku menjadi pelakornya, tidak2 apa yang kau pikirkan kana."

Kana mengeleng kan kepala saat pikiranya itu hadir begitu saja, tidak sampai disana bahkan Kana mulai memukuli kepalanya membuat kao semakin bingung.

"Kana!!

Tidak ada jawaban karna Kana masih dengan posisinya.

"Kana..!

Saat kao sedikit meningikan suaranya barulah Kana menyadari jika sejak tadi kao memangil namanya.

"Kau kenapa? Apa kau sakit?"

"Maaf tuan, saya baik2 saja."

"Tapi..aku perhatikan sejak tadi kau seperti orang yang sedang gelisah?"

"Saya tidak apa2, saya baik2 saja."

"Ya sudah kita pergi keruangan mu saja, nanti akan aku jelaskan apa saja yang harus kau lakukan dan kau kerjakan."

Kana hanya menganguk sebagai jawaban, dan mengikuti kao dari belakang dan tidak lama akhirnya mereka sudah sampai di depan ruangan yang akan menjadi miliknya.

my love secretary (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang