"Bagaimana mae perjalananya?"
"Tidak ada masalah, ini air jahe hangat berikan pada suami mu agar perutnya enakan,"
"Terimakasih mae, tapi kalo Kana boleh tau apa memang seperti ini jika istri hamil suami yang mengidam?"
"Tidak semua, tapi ada yang sebagian mengalami seperti suami mu ini,"
"Kana kasihan dengan phi Mew, gara2 Kana phi Mew jadi seperti ini,"
"Itu bukan salah mu, tapi memang sudah dari sananya begitu, sudah sana berikan minumanya pada suami mu mumpung masih hangat, jika dia menolak mae yang akan memaksanya nanti,"
Kana pergi ke kamarnya dan membawa air jahe hangat untuk suaminya, seperti yang mae nya katakan tadi agar perut suaminya menjadi hangat.
"Phi Mew, bangun dulu yuk sebentar,"
"Ada apa sayang,"
"Ini mae udah bikinin air jahe madu hangat untuk phi, dan katanya harus di habiskan,"
"Nanti saja sayang, letakan di atas meja saja nanti phi minum,"
"Kata mae harus di minum sekarang selagi hangat phi,"
"Sayang!"
"Ya sudah aku pangil mae saja,"
"Jangan sayang, nanti aku di marahi,"
"Ya makanya ayo bangun dan minum,"
Dengan berat hati dan mata akhirnya Mew bangun walau pusing melanda kepalanya, dengan sekali tengukan air jahe itu melesat sempurna di dalam perut mew.
"Gimana rasanya?"
"Pahit!"
"Mana mungkin,"
"Iya sayang pahit rasanya,"
"Phi, kita jalan pagi yuk sekalian berjemur mumpung masih pagi,"
"Tidak mau!"
"Phi tidak boleh seperti ini, ayo kita berjemur di halaman belakang, disana ada phi kao juga,"
"Sayang, kalo aku berdiri dunia seperti berputar aku tidak kuat,"
"Baiklah, aku buka saja na hordeng nya supaya ada cahaya matahari masuk,"
Kana berjalan ke arah jendela dan membuka sedikit hordeng agar sinar matahari pagi masuk kedalam kamar.
"Bii, silau!"
"Tidak apa2!"
Karna merasa terganggu dengan sinar matahari Mew menutupi tubuhnya dengan selimut, dan dengan sigap Kana menahanya.
"Jangan tutupi tubuh mu phi, sini peluk aku saja,"
Dengan senang hati Mew memposisikan tubuhnya dalam dekapan hangat istrinya.
"Phi bau ihh!"
"Serius sayang?"
"Hmm!"
"Maaf na, udah hampir satu minggu aku ga mandi jadi bau asam,"
"Enga ko, phi tetep wangi kan tiap hari aku bersihin dan ganti baju,"
"Sayang, apa kau mencintai ku?"
"Pertayaan macam apa itu? tentu saja aku mencintai phi kalo tidak sudah aku tingalkan saat phi membawa jalang itu,"
"Maafkan aku tentang kejadian itu sayang, aku janji tidak akan mudah bersimpati pada orang yang hanya ingin memanfaatkan aku,"
"Aku tidak percaya,"
"Sayang!"
"Iya2, sayang nya aku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
my love secretary (END)
Romance"ahhh.. sial dasar laki-laki bodoh." "apa yang tuan katakan? aku bersumpah kau tidak akan memikili istri jika bukan aku orang nya." "jangan bermimpi, PAHAM..!