Susananya sedang tidak baik-baik saja. Semua amarah sudah kukeluarkan. Tidak ada yang bisa menahan amarah itu. Semua kata-kata kasar yang ada sudah kukeluarkan. Hampir saja kugunakan tanganku, tapi kutahan. Bagaimana mungkin aku tidak marah jika melihatnya dipeluk oleh pria lain. Apakah itu hal yang wajar untuk dilakukan seorang istri? Ada banyak pertanyaan yang terlintas di benakku. Siapa pria itu? Seberapa dekat mereka? Apakah hanya sebatas pelukan? Tidak lebih? Aku ingin mengetahui semuanya. Seharusnya kuberikan dia kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Tapi, logikaku tidak bekerja saat aku marah. Semua yang terjadi diluar kendaliku. Apakah dia akan memaafkan semua amarah yang sudah kukeluarkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomanceSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.
