Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, saat seseorang mengetuk pintu rumahku. Malam ini, aku hanya sendiri di rumah sehingga aku tidak langsung membuka pintu. Setelah mengintip sedikit dari jendela dan melihat orang yang ada di depan pintu, aku bergegas membuka pintu. Dia, cintaku yang bertepuk sebelah tangan, datang dengan wajah sedih. Matanya merah dan tercium bau alkohol dari mulutnya. Aku membantunya berjalan ke sofa ruang tamu. Entah apa yang terjadi dengannya. Aku memberinya segelas air dan bertanya ada apa. Bukannya menjawab pertanyaanku, dia malah menangis. Aku duduk di sampingnya dan menepuk pundaknya, berusaha untuk menenangkannya. Aku tahu hubungannya sudah berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomanceSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.