Aku bukan orang yang gampang jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, kali ini berbeda. Entah kenapa, sejak dia memasang infus di tanganku, aku terus memperhatikan gerak-geriknya di IGD tempatku sekarang berada. Wajahnya tidak begitu cantik, tapi dia terlihat dewasa saat mengajar perawat-perawat junior cara memasang infus. Mungkin itu yang membuatku tertarik padanya. Saat dia kembali datang untuk melepaskan infus di tanganku, aku memberanikan diri menanyakan nama dan nomor teleponnya. Dia hanya tersenyum dan menarik kalung yang ada di balik bajunya. Ada cincin emas bertengger di situ. Aku segera meminta maaf. Dia hanya tersenyum, dan kemudian pergi. Malu, itu perasaanku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomanceSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.