Tidak Ada (P)

0 0 0
                                    

Sekarang, dia sudah tidak ada. Tapi, kenangannya masih jelas di ingatanku. Setiap jengkal apartemenku dipenuhi dengan kenangannya. Kunci pintu yang dipasangkan olehnya, sendal yang selalu dipakainya saat singgah, sofa yang selalu dia duduki untuk bermain game, tempat tidurku yang selalu dia gunakan untuk beristirahat, dan kamar mandi tempatnya membersihkan diri setiap selesai bermain futsal di lapangan apartemen, semuanya tinggal kenangan. Kuperhatikan foto kami berdua di atas rak buku. Dia tersenyum bahagia disitu. Dia senang menjahiliku. Aku tidak masalah dengan itu, tapi jika berlebihan, tentu saja aku marah. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi yang menjahiliku, karena dia sudah tidak ada.

The Hundred Words : LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang