Hari ini adalah hari pernikahanku. Kata orang, hari ini akan menjadi hari paling bahagia dalam hidupku dan suamiku. Kurasa itu hanya akan menjadi 'kata orang' untukku. Bagaimana aku bisa bahagia jika orang yang melahirkanku tidak ada di panggung yang sama denganku. Bukan karena tidak bisa, melainkan dia yang tidak mau datang. Sejak aku memutuskan menikah dan pindah keyakinan, dia tidak menyetujuinya. Aku tidak mengerti alasannya tidak menyetujui pernikahanku ini. Apakah karena aku pindah keyakinan? Meskipun,sekarang aku berbeda keyakinan dengannya, bukankah aku masih darah dagingnya? Haruskah dia sampai tidak datang ke hari pernikahan yang hanya kua dakan satu kali dalam hidupku?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomanceSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.