Dia mengenakan kemeja yang kuberikan, juga gelangyang kubuat untuk ulangtahunnya yang ke-28. Hanya ada kami berdua di ruangansaat ini, lebih tepatnya di rumahku. Aku sedang duduk di kursi ruang tamu saatdia menghampiriku dan berlutut di hadapanku. Lalu, dia mengeluarkan sebuahkotak kecil yang berisi cincin berwarna silver. Dia melamarku, memintaku untukmenikah dengannya. Kaget dan terharu. Itu yang kurasakan. Aku mengulurkantanganku memintanya memasangkan cincin itu di tanganku. Ukurannya sedikitkebesaran untukku. Tapi tidak masalah, ukuran tidak masalah untukku. Niatnyauntuk melamarku yang lebih penting. Dia duduk di sampingku dan memelukku. Akankupastikan aku akan bahagia bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomantizmSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.