Kalung (P)

1 0 0
                                    

Suara gemercik air hujan mengingatkanku pada masa itu, masa-masa indahku saat bersama dengannya, mantan terindahku. Saat itu,hujan lebat turun seperti sekarang. Aku dan dia sedang duduk di sebuah halte kosong untuk berteduh. Motornya dibiarkan basah oleh air hujan. Kami mengobrol dengan penuh canda tawa. Di tengah canda tawa itu, dia mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya. Itu adalah sebuah kalung dengan inisial namaku. Dia memakaikannya untukku. Aku mengucapkan terimakasih dan memberinya kecupan dipipi. Mengingat masa itu membuatku jantungku berdebar. Indahnya masa itu.Apakah itu juga adalah masa yang indah baginya? Aku menatap kalung pemberiannyayang selalu kupakai. Aku merindukannya.

 Aku merindukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Hundred Words : LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang