Mataku tidak berhenti melihatnya menari. Aku suka saat dia menari, tapi, aku tidak suka saat dia memiliki pasangan lawan jenis saat menari. Ditambah lagi, gerakan yang mereka lakukan terlihat intens menurutku. Pria itu meletakkan tangannya di pinggang wanitaku. Tubuh mereka bahkan beberapa kali saling bersentuhan. Aku sungguh tidak tahan melihat ini. Aku menarik napas dan segera keluar dari ruang latihannya. Aku menghirup udara segar. Rasanya lebih baik. Tidak lama, dia keluar dan menanyakan perasaanku. Tentu saja, aku cemburu. Dia malah tertawa dan mencubit pipiku, mengatakan aku lucu saat cemburu. Aku menarik pingganggnya dan mengecup bibirnya, menegaskan bahwa dia adalah wanitaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hundred Words : LOVE
RomanceSepenggal momen cinta untuk dikenang yang dirangkum dalam seratus kata untuk setiap kejadiannya.