The Hundred Words : LOVE

Hujan (P)

Kala itu, hujan turun dengan derasnya. Sayup-sayup kudengar deru mobil perlahan mendekatiku. Mobil itu berhenti tepat di hadapanku yang sedang menunggu redanya hujan. Kulihat pengemudi mobil itu. Itu dia, kekasihku. Tanpa menunggu lagi, aku masuk ke dalam mobil dan kupeluk erat dirinya. Baru satu minggu aku tidak melihatnya, tapi aku sudah sangat merindukannya. Dia melajukan mobilnya dengan lambat. Tanganku tidak pernah lepas dari genggamannya. Sesekali dia mencium punggung tanganku. Tidak terasa kami sudah sampai depan rumahku. Hujan masih turun dengan derasanya. Aku tidak ingin berpisah. Perlahan kudekatkan diriku dan mengecup pipinya. Dia membalas kecupanku. Bukan di pipi, di tempat lain.