Bab2(Diculik)

71.7K 2.6K 16
                                    

Hello!!,i'm back
How are you gays???

gadis dengan dres putih terlihat hancur dan acak acakan itu tiba-tiba merasakan pusing dan matanya memberat ketika seseorang menutup mulutnya dengan sapu tangan dan ia kehilangan kesadaran nya.

Pukul 12:00

Seorang gadis tak sadarkan diri sedang terbaring dikamar mewah yang terlihat luas dan elegan Dengan isi yang mewah juga dan tentu harganya bukan main.

"Eunghhhh" lenguh gadis itu yang mulai sadar

Dia mengerjap kan mata beberapa kali dan melihat ke sekelilingnya dan merasa asing dengan tempat ini,dimana ia sebenarnya apakah dia sedang bermimpi, tiba-tiba ia mendengar suara berat seorang pria menyapa telinga nya.

"Sudah bangun Hm?"ucap pria itu dingin tapi terkesan lembut

Ara menoleh ke samping dan ia melihat seorang pria tampan bak dewa Yunani sedang duduk tenang disopa,pria itu melangkah menghampiri nya,dan mengusap lembut kepala nya membuat Ara terdiam sekaligus heran,siapa sebenarnya pria ini.

Ya,Ara tidak mengenali Alexander karena malam itu ia tidak bisa melihat jelas wajah pria itu dikarenakan lampu club' yang redup dan saat itu juga ia sedang ketakutan jadi ia tidak sempat mengenali wajah Alexander

"Are you oke honey?"ucap Alex lagi dengan nada lembut

Ara kaget dan bingung mendengar ucapan Alex barusan, pikiran nya kemana mana, kenapa pria ini memanggil nya honey,Ara masih terdiam,tiba tiba ia merasa bahunya digenggam,ia pun terkejut dan meringis.

"Jawab aku honey aku tidak suka diabaikan"ucap Alexander datar

Ara menatap nya dengan tatapan takut dan berucap"Siapa kamu?kenapa aku ada disini"ucapnya dengan nada takut

Alex kembali mengusap rambut nya dengan lembut dan berucap

"I'm yours"ucap nya sambil menyeringai

"Apa maksudmu?aku tidak mengerti"ucap Ara bingung dan takut

"Shhuttt,diam honey, istirahat lah tenang kan dirimu"ucap Alex tenang dan dingin sambil mengusap lembut pipi Ara tapi Ara malah menjauh dan membuat amarahnya hampir naik

"Aku mau pergi sekarang,aku tidak mengenalmu,dan aku tidak mengerti apa maksud mu"ucap Ara bergetar dan takut

Alex langsung mengeraskan rahangnya mendengar Ara ingin pergi
Dia mencengkeram pipi arah dengan kuat dan berucap

"Kamu pikir kamu bisa pergi dariku hmm? Jangan mimpi karena kamu adalah milikku little girl"ucapnya tegas

"Hiks,ku mohon lepaskan aku,ini sakit"ucapnya menangis

"Jadilah gadis penurut jangan membantah ucapan ku jika kau tidak ingin kekerasan, mengerti hmm?"ucap Alex marah

"Ga,Aku mau pergi,ku mohon lepaskan aku,hiks"ucap Ara memohon

"ck,itu mustahil honey"ucapnya menyeringai

"Karena yang sudah menjadi milik ku tidak akan ku biarkan lepas"sambung nya

Kemudian ia melepaskan cengkraman nya dari pipi Ara dan melangkah keluar kamar meninggalkan Ara menangis dan menguncinya dari luar

Ara terisak,apa yang sebenarnya terjadi,kenapa pria itu menculik nya dan tiba-tiba mengklaim dirinya adalah milik nya,ia semakin pusing memikirkan nya.

Sepanjang malam Ara hanya menangis ketakutan dan sekarang ia merasa lelah,matanya terasa berat karena menangis dan ia pun tertidur sedang kan jam menunjukkan pukul 03:00 subuh itu berarti ia sudah menangis selama 2 jam.

Senin,pukul 08:00 pagi

Ara mengerjapkan matanya tanda ia sudah bangun, ia melihat dirinya yang sudah berganti dres tidur berwarna pink pucat tidak lagi dres yang ia kenakan semalam, pikiran nya mulai kemana mana,siapa yang mengganti pakaian nya,sibuk dengan pikirannya tiba-tiba pintu kamar terbuka dan muncul lah dua orang maid berseragam hitam putih membawa nampan makanan dan meletakkan nya diatas nakas,Ara hanya terdiam menatap mereka,maid tersebut bersuara.

"Nona tuan menyuruh Anda makan,kami sudah menyediakan nya,jika anda perlu sesuatu lagi bilang kepada kami,selagi kami belum keluar"ucap maid tersebut dengan sopan

Ara bingung,kemana pria itu,apa dia benar-benar mengurung nya sehingga para maid ini mengantarkan nya makanan apakah dia tidak bisa keluar,oh ya tuhan ini bagai dalam penjara,ia berharap ia bisa menemukan jalan keluar dan bebas dari sini, sejujurnya ia sangat takut,ini terjadi secara tiba-tiba, sehingga membuat nya pening dan bingung.

"Kemana pria itu?"ucap Ara

"Tuan sedang ke kantor nona,dia menyuruh kami untuk mengurus mu dengan baik"ucap maid itu

"Apa kah kalian tahu siapa yang mengganti kan pakaian ku?"tanya Ara ragu

"Saya yang menggantikan nya nona,tuan yang menyuruh nya,sebab semalam anda mengigil karena mengenakan pakaian basah"ucap sang maid

"Baik nona,kami permisi jika sudah tidak ada yang anda butuhkan"ucap maid satu lagi

Ara hanya mengangguk, setelah itu para maid itu keluar dan menguncinya dari luar,Ara menghela napas,harus bagaimana sekarang"pikirnya"

Ia melirik makanan yang telah disiapkan untuk nya,ia memutuskan untuk sarapan,terlebih ia sudah lapar sejak semalam ia belum makan apa pun.

Bersambung...

Bye gays,see you later.

ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang