Bab38(pergi)

26.1K 878 66
                                    


Hai gays!
Jangan lupa vote, comment dan follow aku yah:)

Happy reading:)))

Malam ini Alex sedang memarahi para bawahan nya yang belum mendapatkan Ara,ia sangat kesal dan marah.

"Dasar tidak berguna"bentaknya sambil menggebrak meja

"Keluar kalian semua"usirnya berteriak.

Ia mengusap wajahnya prustasi,ia stres memikirkan Ara,Akankah Ara meninggalkan nya selamanya,tidak itu tidak akan terjadi, sejauh manapun Ara berlari meninggalkan nya tetap akan dicari nya.

Disela-sela pikiran Alex yang berkecamuk tiba tiba ada seseorang memeluk nya dari belakang dan ternyata itu adalah Stevy.

"Babe Are you oke?"tanya Stevy

"Kau butuh sesuatu yang menyenangkan hatimu,Ayo aku akan memuaskan mu malam ini"lanjut Stevy sambil menggoda Alex ia meraba perut Alex dari balik kamejanya.

Alex melepaskan tangan Stevy yang membelainya dari belakang lalu ia berkata.

"Keluar Stevy,Aku sedang tidak ingin berhubungan"sentaknya dingin.

Raut wajah Stevy langsung berubah kesal,ia pikir setelah kepergian Ara ia akan bebas bermesraan bersama Alex tapi ternyata tak ada bedanya,tapi setidaknya ia sudah berhasil membuat Ara pergi dan sekarang ia akan mengambil hati Alex untuk mencintai nya,Alex adalah miliknya sejak awal pertemuan mereka Alexlah yang berhasil mengambil hatinya bahkan ia mengorbankan semua nya untuk Alex mulai dari keperawanan hingga nyawanya waktu itu yang hampir saja tertembak.

"Babe"panggil Stevy lagi

Tapi Alex langsung membentaknya

"Keluar Stevy"ucap menekan

Stevy berdecak dan segera keluar dengan perasaan kesal.

Setelah kepergian Stevy Alex mendapat sebuah telfon dan itu dari Daniel, Daniel berkata bahwa mereka telah berhasil melacak keberadaan Ara.

"Kami telah mendapatkan lokasi keberadaan Ara,dia berada di apartemen James" lapor Daniel memberi tahu

"Shit"umpat Alex

Alex langsung mematikan sambungan nya,Amarahnya bertambah naik berani beraninya James membawa istrinya,ia pasti akan melenyapkan James,ia segera mengambil pistolnya dan segera keluar ingin menjemput istrinya,Alex pergi dengan perasaan geramnya.

Disisi lain Ara sedang menangis sendirian didalam kamar,ia sedang meratapi nasibnya yang malang, hidupnya sudah benar benar hancur dan sekarang tambah berantakan akibat harus terperangkap oleh James,ia berhasil pergi dari Alex tapi lihat sekarang ia malah seperti keluar dari kandang harimau dan masuk ke kandang singa, semuanya tak ada bedanya.

Ara menghapus air matanya, dengan sisa tenaga dan keberanian nya ia berdiri dan membuka pintu kamarnya dan ternyata tak dikunci James,ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu ia segera berlari keluar, seperti nya James sedang keluar ara langsung bergegas cepat berlari keluar,ia harus pergi jauh dari orang orang toxic ini jika tidak ia bisa gila.

James telah datang ke apartemennya ia baru saja dari luar dan ia mendapati pintu apart nya terbuka ia langsung Panik dan kesal,ia berdecak dan segera mengitari seluruh apartemen nya untuk mencari Ara dan sialnya Ara telah berhasil melarikan diri,james marah pada dirinya sendiri yang ceroboh ia tak sempat mengunci akses keluar dari apart ini,James yang kesal ia meninju tembok dengan keras melampiaskan amarahnya.

Setelah nya ia segera berlari keluar untuk mencari keberadaan Ara dan saat tiba dipintu keluar ia mendapati Alex sedang menatap nya tajam dan menodongkan pistol ke wajahnya.
Bukan nya takut James malah tersenyum menantang pada Alex.

ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang