Bab36(pregnant)

29.7K 936 116
                                    


Happy reading:)

Keesokan nya mereka sarapan bersama dan dengan lancang nya Stevy mengambil tempat duduk Ara dan ia segera duduk disamping Alex, sedangkan Alex terlihat tenang tenang saja,Ara masih berusaha bersabar sekarang.

Selesai sarapan Alex pergi bersama Stevy untuk menemani nya berbelanja, sedang kan Ara yang berada dikamar nya tiba-tiba merasakan mualnya lagi,sudah beberapa ia tak mual dan sekarang itu datang lagi,ia harus segera pergi memeriksa dirinya sekarang.

Setelah dirasa perasaannya lebih baik,Ara segera pergi memeriksa dirinya dengan pergi sendiri diantar supir pribadi nya,dan saat ia memeriksa dirinya dokter berkata bahwa ia hamil,dokter pun memberi testpack untuk nya memastikan apa dia benar-benar hamil.

Saat itu Ara benar benar kaget mendengar penuturan dokter, perasaan nya campur aduk ia bingung harus senang atau merasa sedih,Apakah Alex akan menerima bayi ini atau tidak, terlebih Alex sudah tak peduli dengan nya,Akankah kehadiran bayi ini akan membuat Alex berubah atau malah sebaliknya ia akan melenyapkan nya, sungguh Ara sangat takut dan bingung.

Setelah selesai memeriksa,Ara segera kembali ke mansion dengan perasaan nya yang campur aduk dan pikiran nya yang tengah bingung,ia terus memikirkan nasibnya dan bayi ini, bagaimana ia memberitahukan ini pada Alex,ia sangat takut dengan respon dan pendapat Alex saat mengetahui dirinya tengah hamil.

Sepanjang hari Ara terus memikirkan kehamilan nya,dan sekarang ia memutuskan untuk memberitahu kehamilan nya pada Alex sebentar malam ia harus menerima bagaimana tanggapan Alex nanti nya, bagaimana pun juga ini adalah keturunan Alex dan pasti akan menjadi pewaris tunggal Alex,mana mungkin Alex tega menolak keturunannya sendiri apalagi membunuh nya,jika itu terjadi maka Ara rela mengorbankan hidupnya demi bayinya,ia akan ikut mati bersamanya jika hal itu sampai terjadi.

Ara sudah memikirkan nya matang matang malam ini ia harus memberitahu Alex tentang kehamilan nya.

Sebenarnya ia sangat merasa sedih,kecewa,kesal,dan marah pada Alex,disaat kehamilan nya Alex telah berubah dan menjadi tak peduli dengannya, terlebih keegoisan Alex yang tak mau melepaskan nya dan terus mengikat nya dengan rasa sakit, definisi dia melarang ku pergi tapi dia selalu menyakiti ku.

Pukul 09:00 malam.

Malam pun telah tiba Ara sedang berada dikamar nya sedangkan Alex sedang diruang kerjanya,Ara berniat ingin menemui Alex dan memberitahu kehamilan nya.

Ia segera keluar kamar dan turun ke bawah menuju ruang kerja Alex,dan saat membuka pintunya ia terkejut melihat pemandangan yang membuat hatinya kecewa dan sakit, hatinya bagi ditusuk ribuan belati saat Alex sedang bercumbu mesra dengan Stevy yang duduk dipangkuan nya,air mata Ara berhasil lolos dari matanya dan testpack ditangan terjatuh ia mematung menatap Kelakuan Alex dan Stevy, setelah nya ia mundur perlahan dengan air matanya yang mengalir, perasaan kali ini benar benar sakit,Alex menghianatinya.

Ara tak sengaja menyenggol pas bunga dan mengagetkan Alex dan stevy yang sedang asik bercumbu, mereka reflek menatap Ara,Alex terkejut sedangkan Stevy tersenyum miring dan mengejek Ara.

Ara tanpa sepatah katapun langsung berlari keluar mansion dengan perasaan hancur nya,malam ini ia benar-benar kecewa dan membenci Alex.

Alex yang melihat itu berniat mengejar Ara tapi Stevy langsung menahan nya dan mencium Alex kembali,Alex pun terbuai dan melanjutkan kegiatan mereka bahkan ia membawa Stevy masuk ke kamar dan melakukan hubungan bersama nya ia tak peduli dengan perasaan Ara yang hancur, sekarang ia telah dibutai oleh nafsu nya.

Selesai kegiatan panas mereka Alex meninggalkan Stevy yang terbaring lemas diranjang,lalu ia menemui nial diruang tengah dan nial memberinya sebuah testpack dan itu milik Ara,Alex langsung menghela nafas dan berdecak kesal.

"Shit"

Alex kesal dengan Ara yang pergi meninggalkan nya terlebih ia kaget saat mengetahui Ara tengah hamil,ia semakin prustasi dan marah,Alex berteriak memanggil semua bawahan nya dan berkata.

"Cari istriku"perintah nya berteriak

Semuanya pun bergegas bahkan nialpun ikut mencari Ara.

Alex benar benar marah,ia tau ia telah membuat Ara kecewa dengan menghianatinya,tapi Stevy adalah temannya bukan selingkuhan nya atau mantannya,Alex hanya menganggap Stevy sebagai teman dekatnya saja dan tentang hubungan sex mereka sudah biasa melakukan nya tanpa ikatan apa pun dan Alex pun tak menolak itu menurut nya itu sudah biasa,ia melakukan nya tanpa memikirkan perasaan Ara,dasar pria tak berhati,ia tidak pernah sadar bahwa Ara adalah istrinya dan hal bisa menyakiti perasaan nya.

Sedangkan Ara tengah berjalan di keheningan malam,ia menangis meratapi nasibnya yang malang, tidak cukup kah hidupnya dihancurkan dan sekarang perasaannya,kenapa hidupnya semenyedihkan ini,Ara ingin sekali bunuh diri tapi ia sadar bahwa ada bayi yang tak berdosa harus hidup dan dirawat diperutnya
Ia berusaha menguatkan diri demi bayinya,ia lebih baik pergi dari Alex dari pada harus terjerat dengan hubungan toxic bersamanya,itu sangat menyiksa.

Ara berharap Alex tidak mencari nya dan membawanya kembali,ia sudah cukup bersabar selama ini, semua perlakuan Alex berhasil membuat hidup nya benar benar hancur,ia tidak akan kembali lagi kesana ia benar-benar kecewa, kenapa takdir selalu mempermainkan nya apa hidupnya memang tak pantas bahagia,ia menangis sepanjang jalan yang sunyi dan gelap.

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik Ara masuk ke dalam mobil.

Bersambung...

Kira-kira siapa yaa?
Yang narik Ara,ayo tebak

Asli Aku gak tega nulis konflik ini buat Ara,rasanya ikut sakit hati lihat kelakuan Alex,kasian banget aranya,ia harus menerima semua kekejaman dan penghianatan Alex.

*Satu kata buat*

Alex?

Ara?

Stevy?

ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang