Hai gays!
Jangan lupa vote,comment,Dan follow aku ya jika kalian suka cerita ini.Happy reading!!
Hari ini Alex sedang dikantornya ia baru saja menerima kabar dari Nial bahwa kelima anggota nya sudah melaksanakan tugas yang ia perintahkan kemarin malam,bahkan mereka pun mengagalkan rencana tuan Bram.
Ia tersenyum menyeringai mendengar kabar itu,jika ada yang berani mengusik nya maka ia akan membalasnya dua kali lipat yang mereka lakukan, menghancurkan Alexander kingstone bukanlah suatu yang mudah.
Sekarang Alex tengah mengerjakan pekerjaannya,Tiba-tiba pintu nya terbuka dan muncul lah sekretaris nya yang datang membawa berkas untuk ditandatangani nya, kemudian sekretaris itu berkata.
"Tuan ini berkas yang harus anda tandatangani"ucap wanita itu dengan hormat
Sedangkan Alex hanya mengangguk tanpa menoleh padanya.
"Dan saya ingin menyampaikan bahwa Tuan Xavier mengundang anda dua hari lagi untuk datang ke pesta perusahaan nya"Ucap sekretaris nya itu memberi tahu.
Xavier adalah teman Alex mereka berdua sama-sama memiliki kekuasaan yang besar apalagi kekayaan bahkan kingsDark pun memiliki kerjasama bersama Dengan organisasi gelap milik Xavier.
Alex hanya mengangguk lagi kemudian berkata.
"Pergilah"ucap nya dingin
Sekretaris itu pun segera keluar dari ruangan nya.
Pukul 09:10 malam
Selepas makan malam Ara mengajak Anna mengobrol santai dikamarnya untuk menemani nya, mereka membincangkan hal-hal ringan saja, tiba-tiba suara pintu terbuka dan masuk lah Alex dengan tatapan datarnya, mereka berdua pun kaget.
"Keluar"ucap Alex Dingin mengusir Anna
Anna pun segera beranjak pergi dari sana sebab ia takut melihat tatapan Alex, sedangkan Ara hanya diam kemudian menunduk, entah kenapa ia selalu terintimidasi dengan keberadaan alex dengannya tetapi disisi lain ia pun mulai terbiasa dan merasa nyaman bersama nya, terlebih Alex sudah tak kasar lagi padanya, tetapi ia bingung apa tujuan Alex menculiknya apa hidupnya akan terus seperti ini dimana ia harus hidup dibawah kuasa Alex yang terus mengekang nya dan tak membebaskan nya bahkan selalu membatasi hidupnya,ia juga ingin hidup normal dan bebas seperti orang orang.
Alex mendekat ke arah Ara kemudian ia mengelus kepala Ara yang tertunduk dan berkata.
"Do you Miss me hm?"tanya Alex dingin
Ara tak menjawab ia tetap diam,ia bingung harus menjawab apa,Alex memang seharian penuh ini tak menemuinya tapi ia sama sekali tidak merindukan pria ini.
Alex mencengkeram lengan Ara yang hanya diam sebab ia tak suka diabaikan,Ara pun menggeleng pelan dengan ragu menjawab pertanyaan Alex itu.
"why hm?"tanya Alex tajam dan mulai mencengkeram pipi Ara,Ara meringis kesakitan
"Why? You don't Miss me"tanya Alex lagi mengeras kan cengkraman nya.
Alex kembali kasar lagi padanya, sepertinya tempramen pria ini datang lagi sehingga ia berlaku kasar pada Ara,ia bingung pria ini kasar secara tiba-tiba dan bisa jadi lembut seketika sungguh sangat tak tertebak.
Ara meringis kalah cengkraman itu semakin keras ia menutup matanya dan menangis, kemudian cengkraman itu terlepas dan berganti dengan pelukan,Alex memeluk Ara kemudian mencium leher nya dan menghirup aroma tubuhnya.
"Cup" kecup Alex dibawah telinga Ara
"Do you Miss me hm?"tanya Alex lagi dengan nada lembut tapi mengerikan bagi Ara.
Ara hanya mengangguk sebab ia takut dengan kemarahan Alex.
Obsesi pria itu sangat besar terhadap nya bahkan ia pun harus mengiyakan apa yang dikatakan pria itu maupun yang ditanyakan nya,ia sangat tertekan hidup seperti ini.
Alex tersenyum melihat anggukan dari Ara ia tak mau mendapat penolakan dari Ara sebab Ara harus mengikuti ucapan nya,ia mengeratkan pelukannya pada Ara kemudian lanjut mencium leher Ara dan membuat kismark disana sedangkan Ara hanya pasrah dengan perbuatan Alex ia takut menolak sebab Alex akan menyakiti nya lagi.
Tak hanya itu Alex bahkan mencium bibir nya sambil meremas payudara nya,Ara merasa darahnya berdesir panas akibat perbuatan Alex.
10 menit berlalu Alex menyudahi kegiatan nya sebab Ara terengah-engah Akibat ciuman nya yang menuntut,ia mengelus bibir Ara dengan ibu jarinya kemudian mendekap Ara lagi, tiba-tiba Ara bersuara dan berkata.
"Kapan kau melepaskan ku?"tanya Ara pelan takut membuat Alex marah, entah lah ia nekat menanyakan itu pada Alex.
Alex mencengkeram pinggang Ara kemudian berkata.
"Itu tidak akan terjadi honey"ucapnya tajam.
"Sebenarnya apa tujuanmu menculik ku?"tanya Ara lagi sebab ia butuh penjelasan atas semua ini.
Alex terdiam sejenak kemudian berkata.
"Because I love you"ungkap nya pada Ara tanpa ragu
Ara yang mendengar itu tak mempercayai nya,jika memang Alex mencintai nya mana mungkin ia selalu menyakiti nya.
"Itu bukan cinta tetapi Obsessi"ucap Ara lagi
" I don't care about that,i want you honey, your mine,mine forever"ucapnya tegas mengklaim Ara sebagai miliknya
"Cinta? seseorang tidak akan pernah menyakiti orang yang mereka cintai"ucap Ara lagi
"Maka dari itu jadilah gadis penurut bagiku"balas Alex
"Kau egois Alex"ucap Ara ingin marah pada Alex
"Yes i am"ucapnya menyeringai kemudian kembali meremas pinggang Ara
Ara menutup matanya dan menangis,ia meremas kuat kemeja Alex,ia terisak,kenapa hidup nya harus terperangkap seperti ini, apakah ini adalah takdir nya,Akan kah ia kuat menghadapi semua ini rasanya ia sudah lelah dengan keadaan ini.
"Menangis lah honey,aku mengizinkan mu"ucap Alex
"Lampiaskan semua kekesalan mu padaku malam ini"lanjut nya lagi
Ara semakin terisak kemudian ia memukul dada Alex berulang kali dengan tangan mungil nya dan berkata.
"I hate you"ungkap nya kesal sambil terus memukul dada Alex yang tidak berasa apapun bagi Alex.
"I love you honey"balas Alex sambil tersenyum mengejek pada Ara yang menangis.
Selang beberapa menit menumpah kan kekesalan nya pada Alex akhirnya Ara lelah, sekarang ia masih didekapan Alex dan bersandar didadanya, dirinya masih menyisakan sesegukan.
"Sudah hm?"Tanya Alex lembut mengusap kepala nya
Ara hanya diam tak menjawab, mungkin ia masih marah,Alex terkekeh melihat itu, sungguh Ara sangat menggemaskan jika terlihat marah, rasanya ia ingin menerkam Ara sekarang juga,ia mengeratkan pelukannya kemudian berkata.
"Tidurlah honey,pasti kau lelah right?"ucap Alex sambil mengusap punggung Ara.
Ara pun merasa nyaman dengan usapan itu, walaupun ia sedang kesal ia menerima usapan itu dan akhirnya ia tertidur lagi dipangkuan Alex.
Alex yang melihat itu tersenyum tipis kemudian mengecup singkat bibir Ara yang sedikit terbuka.
"Damn she's so cute" batinnya
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)
DiversosKisah Seorang Gadis bernama Queenarra yang Diculik Oleh Pria Blilioner bersifat dingin dan kejam,Dimana pria itu terobsesi kepadanya,Pria Tersebut Bernama Alexander kingstone. ALEXANDER KINGSTONE pria berasal Spanyol dengan perawakan tinggi, berhidu...