Bab29(perkumpulan mafia)

28.1K 943 1
                                    


Happy reading:))

Alex dan Ara telah selesai sarapan setelahnya Alex bersiap untuk pergi ke kantor bersama nial, sebelum pergi ia menyempatkan mencium singkat bibir Ara,yang membuat Ara blushing.

Sorenya Ara mendapat pesan dari Alex bahwa ia akan mengajak Ara ke pesta pertemuan para mafia,Ara sempat menolaknya tapi Alex tetap lah seorang yang keras kepala dan tak terbantahkan,jadi Ara harus pergi bersama nya malam ini,ia juga sudah mengirimkan pakaian lengkap untuk Ara yang akan dipakainya.

Pukul 08:00 malam

Ara telah selesai bersiap ia mengenakan gaun hitam senada dengan setelan Alex,ia terlihat elegan dan dewasa memakai dress ketat sepaha dengan lengan satu jari, sebenarnya Alex tidak rela melihat Ara memakai dres terbuka itu ia tidak mau para pria hidung belang menikmati lekukan tubuh istrinya tapi tidak mungkin juga Ara mengenakan dres tertutup ke pesta para mafia dan pasti wanita wanita disana memakai pakaian menantang dan terlihat dewasa.

Sekarang Ara dan Alex tengah melintasi jalanan kota Madrid mereka sedang menuju pesta perkumpulan para mafia,selang beberapa menit mereka telah sampai,Alex dan Ara telah keluar dari mobil Lamborghini Aventador milik Alex semua mata tertuju pada pengantin baru yang baru saja menikah beberapa hari lalu mereka terlihat sangat serasi,Alex merangkul pinggang Ara posesif saat mereka telah masuk seseorang menyapa mereka.

"hai long time no see"sapa seorang pria.

Mereka berdua menoleh dan ternyata pria itu adalah Xavier teman dan rekan bisnis Alex, kalian masih ingat dengan Xavier kan?jika lupa silahkan cek dichapter 19.

Alex menatap Xavier dengan raut datar nya ia memang seperti itu pada siapapun sedangkan Xavier sedang menatap Ara dengan tatapan tertarik sebab Ara sangat cantik dan elegan malam ini,Ara yang ditatap seperti itu hanya tersenyum canggung,Alex menatap tajam Xavier dan semakin merangkul posesif Ara lalu berkata.

"She's my wife now"tekan Alex pada Xavier yang menatap istrinya.

"Yeah,i know"jawab Xavier santai lalu terkekeh.

"Istrimu terlihat sangat cantik malam ini"ucap Xavier menggoda dan mengejek Alex.

Alex berdecak kesal lalu ia membuka jas nya dan memakai kan pada bahu ara yang terbuka,ia kesal sebab Xavier dan pria lainnya memandangi tubuh indah Ara, setelah nya ia membawa pergi ara dari hadapan Xavier.

Alex bertemu dengan anggota mafia nya termasuk ke-lima inti kingsDark
Mereka menawarkan wine untuk Alex dan dengan senang hati Alex menerima nya sedangkan Ara hanya diam saja tak tahu harus apa sebab ia sangat canggung dan tak terbiasa bergaul dengan para anggota mafia dan dunia gelap Alex.

Mereka semua membicarakan bisnis gelap, transaksi,penjualan senjata, bahkan pembunuhan,itu semua adalah topik yang sudah biasa bagi para mafia tetapi tidak bagi Ara karena baginya itu sangat mengerikan,Ara hanya menyimak obrolan mereka saja, sedangkan Alex terus merangkulnya dengan posesif bahkan sesekali Alex mengecup pelipisnya disela sela obrolan nya, para wanita disitu menatap Ara sinis dan iri, mereka sangat tidak suka melihat Ara bersanding dengan seorang mafia kelas atas seperti Alex,Ara tak peduli dengan mereka selagi mereka tak mengusik ketenangan nya.

Sekarang sudah pukul 10 malam,Ara sudah bosan berada ditengah-tengah pesta ini,ia sangat tidak mengerti apa pembicaraan para orang-orang ini, terlebih Alex masih betah berada disini berkumpul dengan para rekan dan anggota nya

Tiba-tiba ditengah keramaian terjadi keributan,ada beberapa pemberontak dan terjadi aksi tembak menembak dan pembunuhan Ara yang melihat itu seketika panik dan takut dirinya gelisah kalah ketakutan itu datang lagi yang artinya traumanya kambuh,ia meremas jas Alex,Alex yang melihat itu langsung merengkuh tubuh Ara dan memeluk nya.

"Ssttt tenang honey,ini biasa terjadi didunia mafia"ucap Alex menenangkan Ara.

Ara berusaha mengontrol dirinya,ia belum terbiasa berada di lingkungan mafia terlebih dirinya mempunyai trauma tentang kekerasan dan pembunuhan dan itu semua disebabkan oleh Alex sendiri

Alex menatap ke-lima anggota nya dan mengodekan melalui mata, mereka semua pun langsung konek mengetahui dari tatapan Alex itu, mereka semua bergegas mengatasi keributan dipesta ini yang sempat menimbulkan ketegangan.

Ara masih memeluk Alex dan meremas kemejanya, dirinya tengah menahan tangisnya,Alex terkekeh pelan melihatnya kemudian mengelus lembut kepala ara dan berkata.

"It's okay honey,tenanglah"ucap Alex lembut.

"Ini adalah dunia mafia honey dan itu hal yang biasa terjadi,jadi tenanglah, i'm here with you don't worry okay?"lanjutnya sambil mengecup puncak kepala Ara.

Ara menggangguk dan menatap Alex dengan wajah sembabnya membuat Alex gemas melihat nya,lalu Ara berkata.

"Mau pulang"pintanya pada Alex

Alex tersenyum kemudian mengangguk dan segera membawa Ara keluar dari pesta itu, diperjalanan pulang Ara mengantuk dan tertidur dimobil Alex, setibanya dimansion Alex langsung mengangkat Ara dan membawanya ke kamar mereka kemudian setelah menidurkan Ara ia segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang terasa lembab.

Jam 1 malam Ara terbangun karena merasa sakitt diperutnya akibat lapar sebab ia belum makan sama sekali malam ini,Alex terbangun mendengar ringisan Ara,ia menatap Ara dengan wajah bantalnya yang datar lalu berkata.

"Kenapa hm?"ucapnya dengan suara berat

Ara menatapnya ragu dan berkata
"Lapar"gumamnya pelan,ia takut Alex akan marah kerena mengganggu nya tidur

Alex menghela nafasnya tiba tiba ia mengendong Ara ala koala lalu membawanya keluar kamar untuk turun menuju dapur dan saat sampai ia mendudukkan Ara dikursi lalu ia bergegas ingin memasakan Ara makanan sebab para maid sudah beristirahat dirumah belakang mansion,ditengah malam seperti ini Alex yang notabene nya seorang mafia memasak demi seorang Ara yaitu istrinya sendiri,sungguh so sweet.

Ara yang melihat Alex berniat ingin membantu nya tapi Alex melarang nya dan arapun menurut saja, setelah beberapa menit Alex telah selesai memasak ia memasak nasi goreng makanan khas Indonesia sebab ia tahu itu adalah makanan yang simple dengan effort nya Alex memasak susah payah menggunakan tutor diponselnya.

Ara menyantap makanan buatan Alex dengan lahap sebab ia sangat lapar menurut nya makanan buatan Alex lumayan enak,ia tak menyangka Alex akan memasak untuknya dengan effort susah payah.

Setelah selesai makan Alex kembali membawa Ara ke kamar mereka dengan menggendong nya seperti anak kecil, setibanya dikamar Ara berkata.

"Makasih Alex"ucap Ara digendongan Alex.

Alex menaikkan alisnya dan berkata
"Hanya itu? sebuah ucapan terimakasih tak cukup untuk effort seorang mafia yang menjadi koki secara tiba-tiba ditengah malam"ucap Alex pada Ara.

Ara bingung apa ia salah haruskah ia melakukan apa,Alex tersenyum menyeringai melihat Ara lalu ia berkata.

"Kamu harus membayar nya dengan ini"ucap Alex lalu langsung menyerang bibir Ara dan dilumatnya penuh gairah.

Ia membawa Ara ke atas ranjang sambil terus mencumbu nya, ciuman nya semakin dalam dan menuntut Ara yang mulai terbuai tanpa sadar ia membalas ciuman Alex selang beberapa menit Alex melepaskan ciumannya saat dirasa Ara mulai kehabisan nafas,Alex tersenyum tipis lalu membawa Ara ke pelukannya.

"Tidurlah honey"ucapnya lembut sambil mengusap lembut kepala ara

Beberapa menit kemudian Ara tertidur kembali,ia menatap Ara lalu bergumam.

"Sleep well my little girl"gumamnya lembut sambil mengecup singkat bibir Ara yang sedikit terbuka.

Bersambung...

ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang