ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)

Bab9(kingsDark)

Happy reading!!!

Pukul 16:00 sore

Ara merasa bosan berada dikamar terus,ia ingin keluar tapi disisi lain ia juga takut Alex memarahi nya,tapi jika dipikir-pikir ia bisa meninggal karena bosan dikamar ini bukan kah itu konyol.

Ia berpikir mungkin sekarang Alex masih dikantornya,bisa saja Alex sibukkan lagian ia pun tidak menemui Ara sejak pagi,Ara ingin keluar setidaknya ia bisa berkeliling mansion yang luas ini jika ia tak bisa keluar jalan-jalan, lagi-lagi ia nekat membuka pintu kamarnya dan ternyata tidak terkunci,ia merasa senang mungkin ia bisa keluar beberapa menit guna menghilangkan ke bosanan.

Ara berjalan menuruni tangga,saat sampai dibawah ada seorang maid menegur nya.

"Nona sedang apa disini?"tegur maid itu membuat Ara terlonjak kaget

"Aku bosan jadi aku ingin keluar kamar sebentar,Aku cuman ingin keliling dimansion ini gak Akan keluar kok"balasnya dengan raut wajah memohon

"Tapi jika tuan tau,ia akan marah nona"ucap maid itu

"A-Aku udah izin kok sama Alex,kamu gak perlu khawatir"bohong nya dengan nekat, walaupun ia sebenarnya takut.

Dengan ragu maid itu pun mengangguk

"Ya sudah,nona hati-hati"dengan bodohnya sang maid mempercayai nya

Ara menghela nafas lega dan segera pergi mengitari mansion luas ini sesekali ia berdecak kagum melihat kemewahan mansion ini, tiba-tiba ia melihat sebuah taman dibalik jendela kaca besar,ia jadi tertarik ingin kesana,Ia pun segera menuju pintu belakang menuju taman itu.

Ara terpaku melihat keindahan taman ini yang dipenuhi berbagai macam bunga.

"Woahh bagus banget"gumamnya berjalan mengitari taman,ia melihat sebuah kursi panjang ditengah-tengah taman ia segera kesana dan duduk menikmati keindahan taman ini sambil menghirup udara luar, entah sudah berapa lama ia terkurung dan tidak melihat suasana luar se bebas ini,ia memejam kan mata perasaannya terasa tenang,tapi tiba-tiba seseorang memeluk nya dari belakang dan menyandarkan dagunya dibahu Ara,Ara reflek terkejut.

"Sedang apa kau disini honey"Suara rendah itu membuat nya menegang
Ia menoleh pelan ke samping,ya ternyata pemilik suara itu adalah Alex.

Ara panik dan takut seketika,ia menggeleng kan kepalanya.
"Ma-maaf Alex, A-Aku bosan dikamar ja-jadi Aku keluar,maafkan aku" ucapnya terbata dan gemetar sambil menunduk

Alex segera duduk disamping Ara dan mengusap kepalanya dan itu Ara meremang,ia takut bahwa Alex menyakiti nya lagi.

"Nakal hmm"suara rendah Alex semakin membuat Ara takut

"Maaf Alex,Aku salah"gumamnya sambil menunduk

Alex menarik dagu nya sehingga Ara mendongak menatap nya.

"Mau jalan-jalan hmm?"tanya Alex lembut

Raut wajah Ara langsung berubah berbinar,ia mengangguk dengan cepat,Alex menatap mata Ara dengan tatapan yang dalam,selang beberapa detik Ara memutus kontak mata itu dan menunduk.

Tiba-tiba suara ledakan besar mengejutkan mereka,tidak lebih tepatnya hanya Ara,itu suara tembakan, seketika ketakutan menghampiri Ara, nafasnya memburu dan gelisah perasaannya tak tenang,ia menutup telinga nya dan saat itu juga dia menangis sebab ketakutan itu datang lagi.

"Hahh,su-suara itu"gumamnya gemetar suara itu masih terus terdengar

"Tolong A-ku takut hiks"Ara langsung menubruk tubuh Alex dan memeluk nya,dan Alex pun dengan sigap menahan nya.