Hai gayss!
Sebelum kalian baca cerita ini sampai End jangan lupa bantu vote dan follow aku yah.
Semoga kalian suka ceritanya
Happy reading:)
Saat ini Ara tengah sarapan pagi dimeja makan sendiri sebab Alex pergi meninggalkan nya,subuh tadi Alex harus pergi secara mendadak karena harus berangkat ke LA mengurus perusahaan nya disana, sedangkan Ara ia titipkan pada bodyguard nya,ia memperketat penjagaan Ara,entah Ara harus senang atau merasa ada yang kurang sebab perasaan nya tidak tenang saat mengetahui Alex pergi,Ada apa dengan perasaan nya kenapa ia merasa gelisah Alex meninggalkan nya.
Pagi dan siang pun berlalu sekarang hari sudah sore,Ara sedang duduk santai ditaman mansion itu dengan ia ditemani beberapa bodyguard, sebenarnya ia merasa tak nyaman tapi apa boleh buat semua ini perintah Alex dan para bodyguard itu pun sangat keras kepala sudah berapa kali Ara bilang bahwa ia tidak akan kabur.
Hari sudah mulai gelap, seharian ini ara dilanda kebosanan seperti hari hari biasa,ia selalu terkurung disini, bahkan keluar saja ia harus bersama Alex, sungguh sangat tertekan, sekarang ia telah habis membersihkan dirinya, waktu menunjukkan pukul 19:20 Ara segera turun untuk makan malam, sungguh orang orang dimansion ini sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing bahkan Anna pun tak sempat mengobrol bersama Ara, sungguh hari yang membosankan.
Ara menyelesaikan makan malam nya, kemudian ia kembali ke kamar untuk membaca novel guna menghilangkan kebosanan nya, selama beberapa jam ia membaca sekarang jam menunjukkan pukul 10:00 malam, dirinya sudah mulai mengantuk jadi ia memutuskan untuk tidur,baru saja ia akan tertidur tiba-tiba ia merasa ada yang membekap mulutnya dengan sapu tangan ia sempat memberontak tapi dirinya terasa lemas dan matanya memberat akhirnya ia tak sadarkan diri,Ara tak menyadari bahwa ada seseorang yang memantau nya dari balkon dan masuk ke kamarnya.
Sekarang pukul 12:10 malam Ara terbangun dari pingsan nya dan langsung terkaget ia berada diruangan yang beda bukan dikamarnya ia melihat disekitar nya ruangan ini tampak gelap dengan lampu yang redup kemudian sangat lembab tempat ini sangat kumuh,Ara sangat takut sebenarnya siapa yang membawanya kemari, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dan datang lah seorang pria menghampiri Ara dengan tatapan Sulit diartikan dia berjongkok didepan Ara dan mengelus lembut pipi Ara,Ara takut siapa sebenarnya pria ini, apakah dia diculik lagi sama seperti kejadian waktu Alex menyuliknya, kenapa banyak yang mengincar nya ia tidak mengerti dengan ini semua.
"Hai little girl"sapa pria itu yang membuat Ara bergedik ngeri
"Siapa kamu?"bentak Ara bergetar
"Apa kau lupa dengan seseorang yang menelpon mu beberapa hari lalu"ucap orang itu tersenyum miring
Ara terdiam ia berpikir sejenak,ia ingat ternyata pria ini yang menelpon nya waktu itu.
"Jadi itu kamu?Apa maksudmu hah?"tanya Ara bingung dan mulai emosi
"Sshuttt, jangan berteriak baby"ucap pria itu sambil mengusap pipi Ara dan Ara langsung menghempas nya dengan kasar
"Lepasin Aku sialan"umpat Ara pada pria itu
Usapan lembut dipipi Ara seketika menjadi cengkraman kasar dari pria itu.
"Itu tidak akan terjadi,sebab kau akan menjadi milikku"ucap pria itu geram
Apa sebenarnya maksud orang orang ini,ia sama sekali tidak mengerti,tidak Alex maupun orang ini mereka berdua menculik nya dan tiba-tiba mengklaim nya menjadi milik mereka,ini sangat gila kenapa hidup nya seperti ini dirinya bagai dipermainkan.
"Aku nggak akan jadi milik siapapun,aku bukan barang yang bisa diklaim dan dijadikan milik seseorang"ucap Ara marah dan menegaskan bahwa dia tidak akan jadi milik pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)
AcakKisah Seorang Gadis bernama Queenarra yang Diculik Oleh Pria Blilioner bersifat dingin dan kejam,Dimana pria itu terobsesi kepadanya,Pria Tersebut Bernama Alexander kingstone. ALEXANDER KINGSTONE pria berasal Spanyol dengan perawakan tinggi, berhidu...