[1] Hari Pertamaku

2.3K 172 18
                                    

Style - Taylor Swift
00:00●━━━━━━━03:51
⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

Style - Taylor Swift00:00●━━━━━━━03:51⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sedari malam Yoichi telah menyiapkan semua perlengkapan sekolahnya; ada buku, alat tulis dan juga seragam olahraga di dalam tas. Semua itu ia persiapkan dengan teliti takut jika sampai ia melupakan benda-benda penting. Bahkan sepanjang malam ia tidak bisa tidur memikirkan bagaimana hari pertamanya sekolah—dengan cepat Yoichi bangkit dan kembali duduk menghadap meja belajar, mengambil catatan dan mulai menulis satu demi satu rencana yang harus ia lakukan besok.

Dari mulai berangkat pagi, membacakan pidato sampai berkenalan untuk memiliki teman. Semua itu Yoichi catat dengan penuh semangat.

Maklum saja, selama ini Yoichi tidak pernah merasakan bagaimana kehidupan anak sekolah pada umumnya karena ia telah lama belajar dengan metode home schooling dengan mendatangkan guru privat ke rumah. Hal itu disebabkan oleh kondisi tubuhnya yang lemah sedari kecil—Yoichi akan mudah kelelahan bahkan sampai sakit berhari-hari.

Untuk pertama kali dalam hidupnya, Yoichi memohon kepada orang tuanya; ia ingin belajar di sekolah formal, ingin memiliki banyak teman dan sebagainya. Awalnya apa yang diinginkan Yoichi ditolak mentah-mentah oleh ibunya. Bukan tanpa sebab, alasan penolakan itu karena ibunya sangat khawatir. Namun, seiring berjalannya waktu—mereka akhirnya menyetujui keinginan Yoichi dengan beberapa syarat yang harus diikuti oleh Yoichi.

“Ah benar, aku belum membaca peta dan jadwal kereta untuk besok,” gumamnya, lalu menyalakan komputer—mencari dan menghapal tiap jalur dan tata letak lokasi SMA Blue Lock yang merupakan sekolahnya. Ada pun tutorial cara memesan tiket kereta, Yoichi baca dengan serius.

Setelah selesai barulah Yoichi tidur dengan nyenyak, Yoichi tidak sabar untuk menyambut hari esok; hari pertama yang sangat penting—yang akan merubah kehidupannya.

Bahkan ia sampai bermimpi dikerumuni banyak teman sebaya sambil berbincang membicarakan banyak hal dari mulai makanan enak sampai membicarakan pelajaran yang disukai.

Sangat indah....

Namun, hal indah yang sedang impikan seketika terhenti setelah ia dengan cepat membuka mata karena mendengar suara alarm yang berbunyi kencang menunjukkan pukul tujuh lebih dua puluh menit pagi. Yoichi segera mencuci muka dan menggosok gigi lalu berpakaian menggunakan seragam. Berlenggak-lenggok di depan kaca panjang sambil mengagumi ketampananya yang semakin charming setelah menggunakan seragam SMA Blue Lock.

“Yosh! Semangat Yoichi Isagi, hari ini akan menjadi moment bersejarah dalam hidupmu,” ucapnya sambil mengepalkan tangan.

Meraih tas ransel lalu berlari keluar kamar menyambut kedua orang tuanya yang tengah menikmati sarapan pagi.

The School Dairy | NagiSagi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang