[8] Bermain Game

619 83 1
                                    

Cruel Summer - Taylor Swift
00:00●━━━━━━━02:29
⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

Cruel Summer - Taylor Swift 00:00●━━━━━━━02:29⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Yoichi tidak pernah menyangka jika rumah Seishirou sangat besar dan luas dibandingkan dari yang ia kira. Lelaki itu membawanya masuk ke kamar, ada perangkat komputer dengan layar besar seperti milik para gamers yang pernah Yoichi lihat di media sosial. Seperti tahu apa yang Yoichi pikirkan, dengan santai Seishirou berkata, “Aku memainkan beberapa game online, mau bermain bersama?”

Namun, Yoichi dengan cepat menggelengkan kepala. “Aku tidak bisa bermain game.

“Aku bisa mengajarimu jika kamu tertarik.” Seishirou menawarkan diri—lalu duduk dan mulai membuka sebuah game online yang cukup mudah dimainkan bernama Cat Adventure di mana dalam permainan tersebut pemain yang merupakan kucing diberi misi untuk menyelesaikan perjalan melewati rintangan. “Yang ini mudah dimainkan,” ujar Seishirou.

Perlahan Yoichi mendekati Seishirou, duduk di samping lelaki itu dan memperhatikan ketika Seishirou memilih karakter kucing yang akan dimainkan tidak lupa juga menambahkan beberapa atribut seperti sebuah pedang pendek dan juga jubah merah agar terkesan keren. Yoichi tersenyum memandangi karakter kucing tersebut. “Sangat lucu,” komentarnya ketika kucing berbulu hitam itu mengedipkan mata.

Pelan-pelan Seishirou memberi petunjuk ikon untuk maju, mundur, berhenti, melompat dan menyerang kepada Yoichi—baru setelah itu ia membiarkan Yoichi bermain dengan dibantu oleh Seishirou jika lelaki berambut hitam legam itu melakukan kesalahan.

Awal bermain, Yoichi selalu menemukan jalan buntu sampai-sampai membuatnya kesal tetapi seiring berjalan waktu ia mulai dapat bermain dengan lancar. Seishirou tampak puas melihat Yoichi kini sudah menguasai permainan. Ia bangkit, lalu berkata, “Aku keluar dahulu mengambil minuman dan camilan.”

Yoichi mengangguk sebagai jawaban tetapi matanya tidak pernah lepas dari layar. Semakin naik level semakin Yoichi fokus pada permainan bahkan ketika Seishirou kembali sambil membawa nampan berisi dua botol air mineral, dua potong kue coklat dan juga dua bungkus makanan ringan, Yoichi tidak kunjung berbalik untuk menatap Seishirou.

Lelaki berambut putih susu pun duduk kembali di samping Yoichi. “Wah kau sudah naik ke level 29.”

“Ya, ini cukup mudah ketika aku sudah bisa mengusainya.”

“Isagi seorang yang mudah belajar, tidak heran jika nilaimu selalu bagus.”

Yoichi yang lagi-lagi mendapat pujian dari Seishirou sedikit malu, bahkan kedua pipinya terlah bersemu kemerahan. “Tidak seperti itu ... kau juga cukup pintar jika mau berusaha. Di latihan tes fisika kemarin saja kedua soal yang kau jawab benar, aku selalu melihat ketika kau mengerjakan tugas; jawabanmu selalu benar tetapi yang membuat nilaimu tidak cukup bagus karena kau tidak pernah menjawab semua soal pasti hanya menjawab setengahnya saja. Apa itu disengaja?” tanya Yoichi masih fokus bermain.

The School Dairy | NagiSagi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang