Part 1

178 75 97
                                    

𝙷𝚊𝚒 𝙿𝚛𝚎𝚗𝚗, 𝚂𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚔𝚞😊
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚟𝚘𝚝𝚎 & 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝 𝚗𝚢𝚊.



~o0o~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

Akhirnya les pertama pun telah selesai. Jam istirahat pun tiba, waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua murid, tak sampai satu detik semua siswa-siswi pada berhamburan keluar.

"Sebab kau terlalu indahh... Dari sekedar kata dunia berhenti sejenak menikmati indahmu... Dan--" teriak Beno, siswa kelas X-mipa 1 itu dan seisi kelas pun mendengar suara teriakan nyanyiannya itu yang sangat amat cempreng dan seseorangpun langsung menghentikanya.

"Eh Ben, ah suara lo cempreng banget sakit ni telinga gue tau gak. " ucap Marcel, salah satu cowok kelas X-Mipa 1, yang lagi bermain game, eh malah terganggu karena suara nyanyian cempreng si Beno.

"Iya ni, lo Ben kalau gak bisa nyanyi jangan nyanyi dong" sahut Yoel juga, yang sama-sama terganggu karena ulah si Beno dan semuanya pun ikut membenarkan itu.

"Apaan si kalian, suka-suka gue dong, lagipula udah jam istirahat jadi gak masalah dong. " jawab Beno dengan gayanya yang slay tak mau kalah, memang dari dulu dia hobinya nyanyi, nyanyi dan nyanyi padahal suara aja pun dibawah rata-rata.

"Ben, ngantin yok. " ajak Jois dan Beno pun langsung menghentikan aksi nya untuk bernyanyi. Joice atau dibaca 𝘑𝘰𝘪𝘴, salah satu besti-bestinya Beno. Jadi mereka ini punya circle, diantaranya 𝙖𝙙𝙖 𝙩𝙧𝙞𝙤 𝙖𝙣𝙜𝙚𝙡 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 : 𝘽𝙚𝙣𝙤, 𝙍𝙪𝙗𝙞𝙣, 𝙖𝙣𝙙 𝙒𝙖𝙡𝙙𝙤. 𝙈𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙖𝙜𝙖𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙘𝙤𝙬𝙤-𝙘𝙤𝙬𝙤 𝙮𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙪'𝙪𝙢.. 𝙃𝙚𝙝𝙚 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙩𝙖𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖. 𝘿𝙖𝙣 𝙮𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙅𝙤𝙞𝙨, 𝘼𝙪𝙧𝙚𝙡, 𝙙𝙖𝙣 𝘾𝙡𝙚𝙤. 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙗𝙚𝙧-𝙚𝙣𝙖𝙢 𝙮𝙖 𝙜𝙚𝙨 𝙮𝙖.

Mereka ber-enam itu pun sama-sama menuju ke kantin, begitupun dengan dua sejoli ini Chintya dan Vonni. Mereka sebenarnya gak niat buat ke kantin karna malas banget ketemu sama Kakel-kakel yang kegatalan itu, tapi karna cacing-cacing di perut mereka maka dari itu mereka terpaksa.

Sesampainya di kantin, sudah dipastikan seisi kantin itu sangat riuh dan rusuh, banyak sekali murid-murid yang sedang berlalu-lalang untuk mengisi perut mereka.
Mencari tempat yang kosong, akhirnya Vonni dan Chintya pun menemukannya walaupun berada di pojok paling belakang.

"Lo mesan apa?" tanya Vonni, dan Chintya pun menjawab dia hanya memesan sebuah mangkuk mie sop saja beserta satu bakwan. Dan Vonni pun langsung memesannya kepada abang pemilik kantin.

𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐒𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang