Happy Reading Pren💐
Don't forget vote and comment-!
Tengkyu~o0o~
Keesokan harinya...
Saatnya kembali lagi menjalani hari-hari yang penuh dengan kejutannya masing-masing. Saat ini masih pukul 06.25 wib, masih pagi sekali tapi seorang cowok berperawakan tinggi dan mengenakan switer hitam ini sedang duduk di depan kelasnya sambil menatap kosong ke arah depan.
Ntah apa yang terjadi dengannya, sampai-sampai datang sepagi ini disekolah, padahal jarang sekali ia tidak terlambat, paling-paling hampir terlambat.
Siswa-siswi pun kini sudah pada berdatangan, begitu pun dengan circle Anak Ambis😎. Siapa lagi kalo bukan Chintya, Voni, Vora dan Grace.
***
"Cok, itu-itu, kak Edgard kan? " tanya kepo Grace, yang lagi berjalan menuju kelasnya, namun tak sengaja melirik di sebrang sana. Jadi disekolah ini khusus kelas 10 mipa, dan 11 mipa itu berdekatan, dan berbentuk leter U. Jadi, tidak heran kalau yang ngecrushin kakak kelas anak kelas 11 mipa ya jadinya bisa deketan deh.
Chintya pun langsung menoleh ke arahnya, seketika jantungnya kini berdegup sedikit kencang. baru pagi-pagi loh Chin-_-
"Aciye, langsung noleh dia, " ucap Voni, mendorong Chintya, yang kelihatan langsung care banget pas dengar nama kakel tersebut.
"Apaan sih, dih, ga ya. "
Chintya mengelak, memang dasar teman-temannya ini, sungguh jahanam suka banget buat orang darting.
"Tapi bener kok, itu dia yekan? " tanya balik Grace.
"Mungkin." Chintya tiba-tiba menyahut, yaelah, bilang aja itu dia, masa sebesar itu mukanya gak kelihatan.
"Elah, lu mah pura-pura rabun atau gimana, jelas jelas emang kak Edgard itu, yang cool begete, tapi ga tahu si aslinya gimana ntar kalau dah luluh sama lu, " ujar Voni, melangkah lebih cepat dari ketiganya dan masuk ke kelasnya.
"Bye."
"Bye guys. "
Mereka pun menuju kelas masing-masing.
~o0o~
Pelajaran pun telah dimulai setengah jam yang lalu, kini kelas X-mipa 1 sedang belajar Kimia, sungguh favorit mereka semuanya. Anak kimia tunjuk tangan, wkwk.
Chintya dan Voni, kini permisi ke toilet ntah kenapa tiba-tiba Chintya meminta Voni menemaninya padahal jarang sekali Chintya ke toilet, paling kalau Voni mengajaknya tapi harus dipaksa dulu baru mau.
Tap!
Tap!
Tap!
Jreng, jreng, jreng...
"Aaaaaaa... Omaga, omaga, cie, cie, kalian dah janjian cuy, " teriak ga jelas Voni, sambil menepuk-nepuk Chintya.
Ya, tadi mereka tak sengaja bertubrukan lagi, dengan kak Edgard, mereka juga menuju toilet, dan kok bisa samaan gitu ya. Untung toiletnya gini, saling berlawanan jadi enak banget kalau ke toilet eh, gak sengaja ketemu crush dong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐒𝐌𝐀
Teen Fiction[FOLLOW DULU SBLM MEMBACA] "Hai, Kak Edgard... " "Iya" "Kakak udah makan?" ...