Happy Reading Pren💐
◦•●◉✿.✿◉●•◦
Bel masuk pun berbunyi, semuanya pun berlari ke kelas masing-masing, meninggalkan aktivitas mereka.
BRUK!
"Sori-sori, gue gak sengaja, " Chintya menatapnya sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan itu. "Eh, maaf kak, s-sori ya. " Seketika Chintya pun menunduk, gugup dan malu, tak menyangka ternyata itu---Kak Edgard.
Diam, ya, tak ada reaksi apapun dari kakel tersebut, dia hanya menatap lekat gadis yang berada didepannya itu yang dengan posisi menunduk sambil mengucap maaf kepadanya.
Iya, Chintya malu, tapi rada takut juga, dia takut, bisa-bisa nanti dia di mos pula sama kakel ini, karna di sekolah ini sangat ketat tentang saling harga-menghargai senior.
"M-maaf ya kak, gue ga sengaja, gue duluan, " ucap Chintya memutuskan untuk pergi dari hadapan kakel tersebut dengan tetap menunduk.
Sedangkan kakel tersebut, dia tak bersuara sedikit pun, dia juga tak merespon ucapan Chintya barusan, dia pun melenggang pergi dengan gaya coolnya ditambah muka datarnya.
***
"OMO! Tidak-tidak, kenapa gue jadi gini sih, ah, malu banget yaoloh tadi, " ujar Chintya berjalan dengan menutup bukakan wajahnya dengan tangan bolak-balik.
"Eh markonah, lo kenapa woi, " sela Voni sambil menyeruput es buah yang barusan dia beli tadi di kantin.
"G-gue tadi, aaa... Ketemu sama dia ges, malu banget gue, malah gue yang tabrak lagi kan gak ngotak, " jelasnya dengan ekspresi malu.
Seketika pun dua curut yang asik dengan aktivitas nya langsung beranjak kemeja Chintya yang berada di meja depan dan berdampingan dengan Voni. Jadi sekarang Grace dan Vora sedang berada di kelas X-mipa 1.
"What! Wtf, gimana ceritanya cuy, trus trus lo gimana, kok bisa say, " heboh Grace dengan langsung melepaskan headsetnya.
"Jadi... Gini. "
Chintya pun bercerita pelan-pelan, dengan jantung masih tak karuan.
"Yaoloh, baru sehari loh, udah dibuat salting aja, uuhh, " ujar Vora salting, malahan jadi dia yang heboh.
"Wanjaz, udah sih ini fiks gengs, kita berhasil. " Mereka pun bertosria, karna senang mendengar penjelasan Chintya.
"Sumpah sih kalian, jaat banget sama gue, gak tau apa malunya gue gimana, tapi tadi dia gak ngomong apa-apa sih, apa jangan-jangan dia ga kenal gue kali ya. " tutur Chintya bingung, apa karna dia nervous juga kali ya makanya gak berkutik tadi, atau dia emang orangnya cool banget sampe gak mau bilang maaf juga gitu.
"Hahaha... Maybe si, kita ga ada yang tahu, tapi gak mungkin juga sih dia nda kenal lo, masa seorang Chintya gak dikenal, wkwk, " jawab Voni meledek, namun sedikit memuji, lah, bisa gitu ya.
"Pala lo, dah ahk, gue mau nyatat dulu. "
"Yeeuu, sok rajin lo. "
Chintya pun sengaja mengalihkan topik, lagipula itu gak penting, kan kemarin dia ngelakuin itu bukan karna perasaan namun karna paksaan, haha...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐒𝐌𝐀
Teen Fiction[FOLLOW DULU SBLM MEMBACA] "Hai, Kak Edgard... " "Iya" "Kakak udah makan?" ...