Hello Everyone 💐
How are you today?
I hope you are healthy, okayHappy Reading
◦•●◉✿.✿◉●•◦
Oke, Bel pulang pun sudah berbunyi 5 menit yang lalu, sungguh hari ini sangatlah panas, dan itu membuat siswa-siswi ingin cepat-cepat pulang rasanya.
Begitupun dengan keempat girls ini pastinya, dan ternyata tinggal tersisa kan Chintya saja yang belum pulang, kini dia sedang duduk sambil menunggu jemputan nya.
***
"Oi, nama lo Chintya kan? " tanya Melfin dengan judes kepada Chintya, dan itu membuat Chintya bingung dengannya.
"Iya kak," jawab singkat Chintya, lalu mereka pun menarik lengan Chintya dengan kasar.
"Eh, kak, gue mau dibawa kemana, " tanya Chintya panik, yang benar saja, Chintya main ditarik begitu saja, sama orang asing, kenal saja juga engga.
"Lo ikut kita. "
***
Mereka pun membawa Chintya ke arah perpustakaan belakang, dan pastinya dengan keadaan sepi tak ada manusia.
"Jadi, elo yang namanya Chintya, hah! " ngegas Nadia, ya, itu sangat terlihat jelas di name tag nya.
"I-iya, kak. " Chintya gugup gak tahu kenapa.
"Lo, ternyata cupu juga ya, cuman berani main depan padahal dibelakang sok kuat, sok cantik, sok caper lagi, " tuturnya dengan belagu.
"Ternyata lo, gak sehebat apa yang gue kira ya, " sahut Sondang juga, kini Chintya sedang dikerumuni oleh ketiganya, sambil mencekal pergerakkan Chintya.
"M-maksud kakak apa ya, gue emang gak hebat kok, gak cantik juga, " jawab Chintya membela dirinya.
"Oh, lo, berani ternyata, lo tahu gak si, adek kelas kayak lo ini patutnya tuh di MOS habis-habisan biar tau rasa, " ungkap Melfin lagi dengan tangan yang sudah geram ingin sekali memukulnya.
"Tapi, perasaan gue gak ada salah apa-apa deh sama kalian. "
"Anjir banget lo, hah. "
Chintya pun dicekal habis oleh ketiganya, tangannya dikunci serta dagunya yang dinaikkan keatas, dan itu membuat Chintya sedikit nyeri dan tak bisa berkutik.
"Emphh-- l-lepasin gue, " berontak Chintya tak mau kalah, enak saja mereka main kasar sama orang, main keroyokan lagi, padahal jelas-jelas Chintya juga gak punya salah sama mereka, sungguh aneh.
"Rasain lo, makanya lain kali gosah sok hebat banget, jijik gue, sok ngebelahin orang segala lagi biar dikira caper trus dibangga-banggain, dih. " Nadia pun menguatkan sedikit cekalannya itu.
"L-lepasin g-gue, gak, kalian kenapa si kak. "
"Sok bodoh lagi lo, make lupa ingatan. "
"Sekali lagi, lo ngulangin itu, awas aja ya, anak baru aja juga bangga, baru lulus esempe juga sok banget lo, " ucap Sondang lagi, lalu mereka pun melepaskan Chintya, dan segera Chintya menghela napasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐒𝐌𝐀
Teen Fiction[FOLLOW DULU SBLM MEMBACA] "Hai, Kak Edgard... " "Iya" "Kakak udah makan?" ...