" Mulai besok kau akan menempuh perjalanan barumu. Pengalaman baru, Dunia baru dengan orang-orang yang mungkin memiliki cara pandang yang sangat jauh berbeda darimu. Ayah hanya berharap kau bisa beradaptasi dengan kehidupan barumu dengan baik "
Setiap kalimat itu diucapkannya dengan nada yang jelas dan juga tegas.
Tangan yang sekarang tak sekekar dan sekuat dulu itu bersedekah di dada. Sorot matanya yang tajam namun juga hangat itu menatap sosok sang Putra satu-satunya yang ia miliki dengan perasaan cemas.
Karena untuk pertama kalinya dalam 18 tahun putranya akan pergi meninggalkan Desa, meninggalkannya untuk menempuh pendidikannya di kota. Seoul.
Memulai perjalanannya sebagai seorang remaja sesungguhnya.
" Berusahalah untuk tidak terlibat dalam masalah, tapi-"
"Tapi aku harus meningkatkan kemampuan bersosialisasi ku! Aku tau Ayah! Ayah sudah mengatakan itu sebanyak 20 kali hari ini" Dengusan kesal itu membuat sang Ayah menghela nafas lelah.
"Yang Jungwon! Kehidupan disini dan di Kota itu sangatlah berbeda, disana orang yang memiliki kekuasaan adalah pemegang kendali tertinggi. Ayah hanya menghawatirkan mu. Apalagi setelah melihat hasil dari tes mu... Ayah benar-benar merasa tidak tenang. Jika saja... Jika saja.. Kita memiliki garis keturunan Alpha di keluarga kita. Kau... Tidak perlu harus memikul tanggung jawab ini"
Suaranya yang lirih itu membuat sang putra menghela nafas kasar. Kepalanya menunduk membuat surai hitam legamnya yang lembut itu berjatuhan menutupi dahi. Tangannya memegang secarik kertas hasil dari Tes yang ia lakukan sepekan yang lalu itu dengan hasil yang tak disangka-sangka dengan begitu erat.
"Aku akan baik-baik saja!" Ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dengan begitu sang Ayah hanya bisa menghela nafas panjang dan menganggukkan kepalanya dengan pasrah.
Mungkin ini memang sudah saatnya ia membiarkan Putranya untuk terbang. Dan memulai perjalanannya.
....
seorang Omega di temukan tewas
Diduga korban telah mengalami pelecehan seksual
Mayat korban ditemukan di tempat pembuangan sampah dengan kondisi tubuh mengerikan dan tanpa busana"Hahhh!!! Walaupun hukum untuk para Omega sudah ditegakkan tapi itu tidak akan pernah merubah cara pandang orang-orang yang memiliki status sosial tertinggi dalam hierarki kita! Kejahatan seperti ini sudah biasa terjadi disini. Kau akan segera terbiasa nanti. Jungwon"
Radio yang sendari tadi diputar dimatikan. Sosok pemuda dengan surai serupa gulali itu melirik ke samping dimana sosok pemuda yang beberapa menit lalu ia jemput dari terminal kereta tengah duduk tenang dengan pandang lurus kedepan. Tak mendapatkan tanggapan dari sang lawan bicara pemuda yang merupakan seorang Omega itu berdecak.
Sepupunya ini memang tidak berubah!.
"Hei! Jungwon!! Ak-"
" Bukankah akan bagus jika kita bisa berubah wujud menjadi sosok serigala sejati kita? "
Pertanyaan(?) tak terduga itu membuat dahi mulus sang Omega mengerut.