" Apa ini? "
Dengan raut wajah bingung, Jungwon menatap sang sepupu. Yang baru saja melempar sebuah map? .
Tersenyum lebar, Sunoo dengan semangat mengambil tempat duduk disamping Jungwon kemudian mendesaknya untuk segera mengambil map yang ia berikan.
"Apa? " sekali lagi Jungwon bertanya, bingung.
"Oh! Buka saja! Nanti juga kau akan tau! " Dengan gemas Sunoo berujar. Memberi kode sang Sigma agar segera mengambil dan membuka map merah di atas pangkuan.
Tak ingin membuat sang sepupu merengek lebih jauh lagi, karena itu dengan enggan Jungwon meraih map di pangkuannya dan kemudian membukanya dengan setengah niat.
Mengerut kening tak paham , setelah di buka isi dari map tersebut hanya deretan sebuah nama- nama yang sama sekali tak ia kenali. Asing.
Jungwon menatap Sunoo bermaksud meminta penjelasan lebih lanjut.
"Itu adalah daftar nama yang sudah ku buat semalaman untuk mu" Jelasnya dengan senyuman yang terkulum. Yangg masih tak dapat di mengerti oleh Jungwon.
"Untuk? "
Pyuhh!
Sunoo mendengus sebal, mempautkan bibir. Sunoo dengan sabar kembali menjelaskan.
"Begini... Kau sudah tau kan arti dari tanda yang muncul di tubuhmu? " Jungwon mengangguk. Lalu?
"Bukankah kita harus segera mencari mereka? "
"Kapan aku pernah mengakatan akan mencari mereka? " Sungguh sampai saat ini Jungwon masih belum dapat mempercayai kalau ia memiliki belahan jiwa lain itupun ... Empat! Empat belahan jiwa. Apa itu masuk akal?!. Jangankan memiliki pikiran untuk mencari ke empat Soulmatenya, percaya saja ia tidak.
Karena ini benar-benar tak masuk akal menurutnya.
"Mau sampai kapan kau akan menyangkal kenyataan?!, Jungwon!. Cepat atau lambat kau pasti akan segera bertemu dengan ke empat Soulmatemu. Tapi sebelum itu bukankah akan seru jika bermain tebak-tebakan?!!! " Mata Sunoo berbinar. Sangat bersemangat. Ada puluhan daftar nama Werewolf yang sudah ia seleksi , yang tentunya memenuhi syarat untuk menjadi Soulmate dari sepupunya ini. Di antara mereka siapakah empat Werewolf yang beruntung itu!!!
Ini benar-benar akan sangat seru!!!!
"Aku tidak mau, singkirkan ini! " Jungwon wajah letih Jungwon melempar kembali map itu ke pada Sunoo. Kemudian bJungwon hendak beranjak menuju ke kamarnya. Setelah cukup lama duduk termenung di gazebo. Tapi mana mungkin Sunoo akan membiarkan sepupunya itu lepas begitu saja. Maka yang di lakukan Omega itu adalah menarik tangan sang Sigma sebelum benar-benar berjalan meninggalkannya dan memasak mimik wajah memelas. Dapat di pastikan itu pasti akan berhasil, karena Sunoo tau Jungwon itu paling tidak akan pernah tega melihat nya - tidak! Para Omega lebih tepatnya bersedih ataupun terluka.
"Ayolah hanya melihat saja, jika kau tidak ingin menemui mereka tidak apa-apa. Aku sudah membuat daftar nama ini semalaman masak kau tidak ingin melihatnya? . Hanya sebentar. Plisss? "
Huh.....
Dan berhasil!.
Jungwon kembali mendudukan tubuhnya di tempat sebelumnya, kemudian dengan semangat Sunoo menyodorkan kembali map itu kepada Jungwon. Yang Dengan engan Jungwon terima.
" Kau kenal dengan Park Jihoon? Dia adalah Beta yang paling terkenal di universitas kita. Dia sangat tampan , walaupun sedikit pendiam sih. Lalu ada Jihan. Dia Beta yang cukup cantik menurutku.
Lalu kemudian ada... "
