"Hari ini mau makan dimana?, jangan di kantin kita makan di luar saja bagaimana? "
Akhirnya setelah hampir 2 jam berlalu kelas mereka selesai. Jeongwoo dengan semangat mengajak Haruto dan Jungwon untuk makan di luar. Kebetulan ada menu baru yang katanya sangat enak di kafe baru yang akhir-akhir ini sering Jeongwoo kunjungi.
"Kau sudah memutuskannya apa bisa kita menolak? " Haruto menyahut dengan senyum miring.
Jeongwoo menyeringai " Tentu saja tidak bisa. Sudah di putuskan kalau kita akan makan di luar! Ayok tunggu apa lagi"
Segera sang Beta menyandang tasnya di bahu, lalu ia siap melangkah meninggalkan kelas dengan di ikuti Haruto dan Jungwon. Sebelum sebuah panggilan membuat langkah mereka bertiga terhenti.
"Jungwon! "
Ketiganya menoleh ke belakang.
Jake, Sunghoon dan Ni-ki kini berdiri di belakang mereka.
Jeongwoo dengan kikuk berbalik di ikuti Haruto dan Jungwon.
Sunghoon dengan auranya yang mengintimidasi melangkah maju, wajah tampannya seperti biasa datar nan dingin. Scentnya Beraroma musk yang tajam membuat tubuh Jeongwoo sedikit bergetar.
"Ada apa? " Jungwon melangkah maju, dia berdiri di depan Jeongwoo yang merasa terintimidasi oleh scent milik Sunghoon.
"Sebaiknya kau ikut dengan kami" Ujar Sunghoon yang terkesan seperti memerintah. Nada bicaranya penuh penekanan, tak bisa dibantah. Mungkin itu berlaku untuk Werewolf biasa, tapi jika itu Jungwon. Maka lain lagi ceritanya.
"Kenapa aku harus? " Bisa Jungwon rasanya scent Sunghoon meningkat tajam. Mengartikan ia tidak suka kalau perkataannya di bantah.
Jungwon mengepalkan tangannya, mencoba untuk menenangkan dirinya agar tak terpengaruh oleh Scent milik Sunghoon.
Jadi sekuat ini efek yang di akibatkan oleh Feromon seorang Alpha Dominant. Jungwon bisa merasakan jantungnya berdebar sangat cepat, tak nyaman dan kakinya melemas. Jika ia saja yang merupakan seorang Sigma bisa terpengaruh sampai seperti ini bagaimana dengan Haruto dan Jeongwoo yang hanya merupakan Werewolf biasa?
Dan benar saja, pengaruh dari Scent milik Sunghoon benar-benar mempengaruhi Haruto dan Jeongwoo. Kedua Werewolf itu jatuh berlutut dengan deru nafas yang terengah. Tubuh keduanya seakan lumpuh tak mampu mereka gerakan.
"Hentikan! " Geram Jungwon. Seutas senyum miring menghias bibir Sunghoon.
"Seharusnya kau tau, kau tidak akan mampu untuk melawan ku" Jemari panjang Sunghoon menarik dagu Jungwon dan membawa wajah mereka saling berhadapan.
Keduanya saling bersitatap tajam.
"Hentikan Sunghoon, kau sudah sangat berlebihan" Intruksi Jake seraya menarik tangan Sunghoon dari wajah Jungwon.
"Jungwon maafkan Sunghoon, Dia tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun. Temperamennya memang sangat buruk" Jake menjelaskan seraya tersenyum manis.
"Dan Sunghoon, cepat kurangi aroma Scent mu. Kau bisa membuat Werewolf yang lainnya pingsan"
Jake menatap mata Sunghoon dengan tajam, memberi kode supaya Sunghoon segera mengurangi aroma Scentnya. Sunghoon dengan setengah hati menurut.Secara perlahan aroma Scent Sunghoon mulai menipis hal itu membuat Haruto dan Jeongwoo merasa sedikit lega. Dengan tubuh yang masih lemas kedua Werewolf muda itu berdiri kembali.
"Jadi apa kau sudah mau ikut dengan kami? "
Sunghoon bertanya dengan datar.Karena tidak ingin membuat kedua temannya menderita seperti tadi. Akhirnya dengan terpaksa Jungwon menganggukkan kepalanya.