Ada lima pilihan Jas mewah dengan warna yang berbeda di siapkan khusus untuk Jungwon kenakan malam ini. Warna hitam tentu akan membuatnya nampak menawan dan berkarisma. Menonjolkan sisi Dominantnya. Selain itu warna Hitam akan sangat cocok di kenakan untuk acara seperti ini.
Namun sayangnya Jungwon tak terlalu menyukai warna-warna gelap.
Sigma itu menyukai warna-warna cerah. Oleh karnanya untuk acara malam ini Jungwon akan lebih memilih untuk mengenakan Jas berwarna Putih. Itu elegan. Setelah selesai melakukan ritual mandinya, dengan tubuh berbalut jubah mandi Jungwon meraih setelan Jasnya dan segera memakainya.
Berdiri di depan cermin, Jungwon melihat Pantulan dirinya yang malam ini nampak sangat jauh berbeda dari biasanya. Sang Sigma tidak pernah mengenakan pakaian mewah seperti ini. Hoodie dan kaos adalah pakaian favoritnya. Itu nyaman dikenakan untuk sehari-hari. Oh dia memiliki beberapa potong kemeja itu pun sang Sigma dapatkan dari hadiah ulang tahunnya tahun lalu dari para adik dan kakak kelasnya di desa.
Rambut hitamnya nampak bercahaya di bawah pantulan cahaya lampu. Orang-orang di desanya mengatakan kalau Jungwon memiliki mata yang cantik, indah seperti galaksi. Seperti mata ibunya. Kalau dilihat 80% Jungwon memang mewarisi gen dari sang Ibu dari segi visual. Baik dari fitur wajah dan pisik. Oleh karnanya sering kali orang salah mengira Jungwon itu seorang Omega atau Beta. Wajah Jungwon itu tampan rupawan, lembut dan manis dengan bulu mata panjang. Tubuhnya sedikit kurus, bahunya lebar dan pinggangnya kecil. Tinggi badan Jungwon diatas rata-rata. Tidak pendek dan tidak terlalu tinggi juga.
Kalau dari sisi mental dan sifat tentunya 95% Jungwon mewarisi gen dari sang Ayah.
"Oh. Apa aku harus melepas stiker ini"
Tangannya meraba tengkuknya, tetapnya kelenjar Peromonenya.
Dapat Sang Sigma rasakan tangannya sedikit basah begitu menyentuh benda yang selama ini selalu ia pasang untuk memblock aroma Peromonenya. Itu adalah stiker Peromone , warnanya senada dengan warna kulit putih Jungwon. Sehingga membuatnya samar. Stiker itu tidak akan bisa dilihat mata telanjang dalam jarak jauh. Tetapi bisa dilihat dalam jarak yang sangat dekat.
Aroma Pheromone Jungwon bisa di golongkan merupakan aroma yang cukup langka. Amber dan bunga Epiphyllum. Aroma Amber yang manis dan hangat dipadukan dengan harumnya Bunga Epiphyllum merupakan kombinasi sempurna namun juga berbahaya untuk si pemilik. Itu akan membuat orang yang menciumnya terjebak dan terpikat. Sulit untuk melupakan betapa memabukkannya aroma perpaduan Pheromone itu.
Ketika Jungwon mendapatkan Rut pertamanya Pheromene miliknya lepas tak terkendali. Itu membuat para Omega terpengaruh dan berakhir dengan mendapatkan Heat. Tidak hanya memperngaruhi para Omega, bahkan para Alpha pun juga ikut terpengaruh. Mereka berubah liar dan berkerumun didepan rumahnya. Situasi saat itu benar-benar Sangat kacau.
Sekuat itu daya pikat dari aroma Pheromonenya.
Belajar dari masa lalu, oleh karena itu Jungwon memilih untuk menekan Peromonenya. Dengan cara menutup kelenjarnya menggunakan stiker Pheromone. Alih-alih menggunakan Scent Blocker, menggunakan Stiker akan membuatnya praktis dan itu juga aman.
Di luar masa Rutnya Pheromone Jungwon memang tidak akan terlalu kuat, itu akan berubah lemah dan samar. Namun tetap saja hal itu tak membuat Jungwon merasa aman apapila melakukan kegiatan di luar rumah. Oleh karnanya Jungwon lebih memilih untuk menekan Pheromonenya , Lagi pula Jungwon tak berniat untuk memamerkan statusnya. Biarlah orang mengira ia adalah Beta. Itu akan jauh terasa lebih aman dan nyaman. Namun untuk malam ini tentu kasusnya berbeda.
Pamannya akan memperkenalkannya secara resmi sebagai pewaris Keluarga Kim. Secondary gendernya sebagai Sigma tentu tidak akan dapat di sembunyikan. Sangat penting untuk menujukan kualitas dan Dominasinya sebagai pemegang status sosial paling langka dalam hierarki. Ia adalah Sigma. Dia tidak boleh di remehkan ataupun di rendahkan oleh orang-orang yang terutama berstatus sebagai Alpha. Ia harus meninggal kesan yang baik dan mendominasi.
